BATIK NAU, BE - Warga Desa Serangai, Batik Nau, Bengkulu Utara, kemarin (6/4) pagi dihebohkan dengan kemunculan lumba-lumba yang terdampar di pinggir pantai desa tersebut.
Lumba-lumba tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat saat akan melakukan aktivitas di pantai sekitar pukul 06.30 WIB. Dika (25), mengaku pertama kali mengetahui adanya lumba-lumba terdampar itu. Dia sangat terkejut dan tidak mengira ternyata ikan besar itu jenis lumba-lumba. \"Saya kira apa yang terdampar itu, dan setelah saya cek dari dekat, ternyata lumba-lumba,\" ungkapnya.
Kondisi fisik lumba-lumba itu mengalami luka robek di bagian badannya. Diduga lumba-lumba tersebut terkena benda tajam dan badannya pun sudah kelihatan pucat.
Warga yang heboh kemudian banyak yang berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung ikan lumba-lumba yang sudah mati tersebut. \"Di bagian badannya ada luka robek, diduga terkena benda tajam, saat ditemui itupun sudah pucat, mungkin lumba-lumba ini tidak kuat lagi bertahan hidup akibat menahan luka yang dialaminya ini hingga akhirnya mati dan terdampar,\" jelasnya.
Kades Serangai, Sahat Simanungkalik membenarkan adanya ikan lumba-lumba yang terdampar di pinggiran pantai desa setempat, Diperkirakan ikan yang terkenal pintar itu beratnya mencapai 60 kg.(117)