Mutiara Bunda Wujudkan Siswa Mandiri

Rabu 12-03-2014,22:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Mutiara Bunda memikili tujuan membentuk para siswa dengan kebutuhan khusus menjadi mandiri. Karenanya, sekolah ini memberikan pendidikan yang memfokuskan pada peningkatakn keterampilan para siswanya. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan sekaligus Tenaga Ahli PK-PLK Mutiara Bunda, Resi Yusni Marlita MSPd, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin,\'\'Setiap Sabtu, anak-anak diarahkan untuk belajar keterampilan. Seperti, memasak, olahraga, kecantikan, menjahit, musik, seni dan lain-lain.\" Sekolah yang beralamat di jalan Gunung Bungkuk, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu ini juga menyiapkan sekolah kebutuhan khusus untuk tingkat SMP. Tak jauh beda, pada tingkat SMP, Mutiara Bunda juga akan fokus pada peningkatan keterampilan siswa. \"Unggulan kita untuk tingkat SMP adalah keterampilan perbengkelan. Semua peralatan bengkel juga sudah siap untuk dioperasikan,\" tukasnya. Bengkel tersebut berada di Jalan Merapi IX, Kebun Tebeng. Disana, ia menambahkan, alat perbengkelan, las, dan lainnya sudah sangat lengkap. Selain itu, tenaga ahli juga sudah disiapkan. Pendaftaran siswa tingkat SMP juga sudah dimulai. \"Kalau di sekolah seperti Mutiara Bunda ini, penerimaan tak hanya pada tahun ajaran baru, tapi bisa kapan saja,\" tambahnya. Tidak hanya keterampilan, di sekolah autis satu-satunya yang ada di Bengkulu ini, juga memfokuskan akademik para siswa. Namun, Resi mengatakan, kurikulum nasional diturunkan kualifikasinya. Selain itu, pembelajaran akademik juga tergantung pada anak dan tiap individu berbeda-beda. \"Kami menggunakan metode Program Pengajaran Individual (PPI),\" imbuhnya. Sampai dengan saat ini, jumlah siswa PK-PLK Mutiara Bunda mencapai 91 siswa. 71 siswa tingkat SD dan 20 siswa tingkat PAUD. Meskipun spesialisasi sekolah ini adalah bidang autis. Namun, di sekolah ini juga ada siswa yang menderita Tunagrahita, Tunadaksa dan Tunarungu. \"Pada dasarnya, kami meneria semua siswa yang mendaftar. Ruang terapi dan fasilitas di sekolah ini juga sudah cukup lengkap untuk proses kegiatan belajar mengajar,\" tutupnya. (cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait