BNNP P4GN di SMK-S Semarak

BENGKULU – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu tidak hentinya melakukan kegiatan diseminasi informasi P4GN (Pencegahan Penyelundupan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba) dilingkungan sekolah. Hal ini dilakukan BNNP guna mempersempit ruang peredaran gelap narkoba di Bengkulu. Kegiatan itu juga menjadi aksi BNNP demi menyelamatkan siswa di Bengkulu dari penyalahgunaan narkoba. Beberapa sekolah telah disinggahi BNNP untuk menggelar Diseminasi informasi P4GN. Kemarin (11/3) BNNP menggelar Diseminasi tersebut di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMK-S) Yayasan Semarak Bengkulu. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Kombes. Pol Djoko Marjatno, SE, SstMk, SH mengatakan,\'\'Kit akan terus berupaya mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba di Provinsi Bengkulu. BNNP juga mentargetkan tahun ini menjadi tahun penyelamatan para pecandu narkoba yang ada di Provinsi Bengkulu.\'\' Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang siswa dan guru serta kepala sekolah. Selain penyampaian informasi yang disampaikan oleh Kepala BNNP Bengkulu, Kombes. Pol Djoko Marjatno, SE, SstMk, SH, BNNP juga mengambil 11 Sample urine dari para siswa SMSK-S Semarak. Dari 11 sample tes urine yang dilakukan BNNP. Dari tes urine itu diketahui seorang siswa terindikasi positive menggunakan Narkoba Djoko Marjatno memaparkan, beberapa upaya dilakukan BNNP untuk memberantas narkoba di Bengkulu, diantaranta sosialisasi, forum grup discusion, dan membentuk kader anti narkoba. Kader itu diambil dari sekolah tingkat SLTA, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), instansi pemerintahan dan lainnya. Langkah itu dilaksanakan supaya para kader itu menyebarkan informasi P4GN kepada teman-teman di sekolahnya. Dengan dilakukannya Diseminasi P4GN ini para siswa dapat sedini mungkin mengenal dan mengetahui bahaya narkoba, dan  dapat menyamoaikan ilmu yang didapat kepada teman-teman di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah. Sementara itu, Kepala Sekolah SMK-S Semarak Kota Bengkulu, Aswi Darmawi, SH mengatakan, sangat mendukung sekali upaya yang dilakukan BNNP Bengkulu. Menurutnya hal terpenting bagi para remaja agar tidak terjerumus dengan narkoba yaitu dengan dampingan orang tua. Sekolah hanya sebatas mendukung anak tersebut, dan tidak selamanya bisa mengawasi mereka. “Semoga upaya BNN dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Bebas Narkoba khususnya di Provinsi Bengkulu mendapat ridho serta petunjuk dan bimbingan dari Allah, SWT.” demikian Aswi.(**)