Deklarasi Pemilu Damai
CURUP, BE - Deklarasi pemilihan umum (Pemilu) damai diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong di Lapangan Setia Negara Curup, Minggu (09/03) sekitar pukul 10.00 WIB nyaris ricuh. Hal itu dipicu oleh ketidak hadiran beberapa ketua partai politik peserta pemilu 9 April 2014, tingkat Kabupaten Rejang Lebong. Mereka yang tak hadir antara lain Ketua DPD Golkar tingkat II, Ketua DPC PAN, Ketua DPC PBR, Ketua DPC Hanura, Ketua DPC PKPI, dan Ketua DPC Nasional Demokrat dan Ketua DPC Partai Demokrat.
\"Kalau ketua partai saja tidak hadir untuk menandatangani deklarasi damai, artinya sudah ricuh dari awal. Apakah hanya perwakilan saja yang hadir bisa bertanggungjawab terhadap ini deklarasi ini, atau kita ulang saja sampai ketua partai datang,\" sentil Bupati Rejang Lebong H Suherman, SE. MM yang ikut dalam kegiatan deklarasi.
Deklarasi pemilu damai yang diselenggarakan KPU Rejang Lebong diawali dengan kegiatan jalan santai dari jalan Basuki Rachmat Kelurahan Dwi Tunggal hingga Lapangan Setia Negara Curup diikuti ribuan massa. Unsur forum koordinasi pimpinan daerah diantaranya Kapolres RL AKBP Edi Suroso, Kepala Kejaksaan Negeri Curup Eko Hening Wardono, Wakil Bupati RL Syafewi bahkan ikut hadir dalam kegiatan tersebut. \"Kami siap bertanggungjawab, meski ketua partai tidak hadir. Kami juga unsur pimpinan partai,\" ungkap Sekjen DPC Hanura Agus Setiawan.
Kegiatan deklarasi damai pemilu 2014 akhirnya bisa berjalan dengan penandatanganan sebagai bentuk kesepakatan terhadap 6 butir isi deklarasi oleh pewakilan pimpinan partai politik, penyelenggara pemilu serta forum koordinasi pimpinan daerah. Setelah KPU menyakinkan perwakilan ketua partai bisa menjamin dapat menjalankan setiap butir deklarasi pemilu damai.
Beberapa butir isi deklarasi pemilu damai diantaranya diantaranya sepakat menyelesaikan segala konflik pemilu ke ranah hukum dan bukan anarkis, menjaga keamanan, meningkatkan kesadaran untuk memberikan hak pilih. \"Kita sepakat dengan deklarasi damai ini, namun memang ketua partai kami tidak hadir karena ada pertemuan dan sosialisasi dengan masyarakat yang juga tidak bisa ditinggalkan,\" ungkap Wakil Ketua DPD Golkar RL Wahono. (999)