KESEHATAN janin tentu akan menjadi prioritas utama ibu hamil, sehingga bisa dipastikan mereka akan lebih rutin pergi ke dokter kandungan. Tidak masalah, namun jangan lupa bahwa kesehatan gigi ibu hamil juga penting untuk diperhatikan.
Masalah gigi selama kehamilan sangat umum terjadi. Menurut laporan terbaru dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sekitar 40 persen ibu hamil memiliki radang gusi, gigi berlubang, dan periodontitis. Jika tidak diobati dengan segera akan berbahaya bagi anda dan si bayi kelak.
Salah satu kondisi gigi yang paling umum terjadi pada ibu hamil adalah gingivitis, yang biasanya muncul dengan gejala gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah.
\"Gingivitis kehamilan terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron, sehingga menyebabkan respons berlebihan terhadap plak di dalam mulut,\" kata pendiri Creative Dental Care di Westfield, Dr. Joseph Banker, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (26/2).
Meski sudah rajin menyikat gigi dan flossing, gingivitis kehamilan masih bisa menjadi masalah. Jika tidak diobati dapat menyebabkan penyakit periodontal, yang menurut penelitian dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan berat lahir rendah.
Inilah yang dapat anda lakukan untuk mencegah datangnya masalah gigi.
1. Rajin sikat gigi dan flossing
Sebagai langkah awal, biasakan sikat gigi setiap kali habis makan dan flossing minimal sekali sehari untuk menjaga gigi dan gusi tetap sehat. Jangan lupa juga untuk membersihkan lidah dan sesekali berkumur dengan mouthwash bebas alkohol.
2. Kontrol ke dokter gigi
Menurut laporan ACOG yang sama, di antara tahun 2007 dan 2009 sebanyak 35 persen wanita tidak pernah ke dokter gigi dalam satu tahun terakhir. Para ahli setuju bahwa jika anda mencoba untuk hamil atau menjalani pengobatan infertilitas, utamakan terlebih dahulu kesehatan mulut dan gigi dengan kontrol ke dokter gigi.
3. Makan dengan benar
Morning sickness yang biasa terjadi pada ibu hamil biasanya sulit untuk bisa makan makanan. Namun untuk menjaga kesehatan gigi ada baiknya anda menghindari makanan lengket dan perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan keju.
4. Kunyah permen karet dan banyak minum air putih
Air liur adalah mekanisme pertahanan alami terbesar yang kita miliki. Oleh sebab itu, dalam jeda di antara waktu sikat gigi ada baiknya anda mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan aliran saliva dan menetralkan asam plak. Selain itu, anda juga bisa membiasakan diri minum segelas air putih setelah makan. (fny/jpnn)