BENGKULU, BE - Setelah sekian lama dalam keadaan vakum, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bengkulu kembali dihidupkan. Wakil Ketua IPSI Kota Bengkulu, Juradi Azan SSos, mengatakan, dihidupkannya kembali organisasi nasional Indonesia yang membawahi kegiatan pencak silat secara resmi ini, ditandai dengan diselenggarakannya turnamen lokal pencak silat usia dewasa. Dijelaskannya, kegiatan ini diikuti oleh 86 pendekar dari 20 perguruan pencak silat. Dalam turnamen ini, pihaknya akan mempertandingkan sebanyak 43 partai kategori dewasa. \"Semoga ini menjadi awal kebangkitan dunia silat Kota Bengkulu,\" katanya di lantai II Mega Mall, tempat penyelenggaraan turnamen ini sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin. Selaku panitia, Juradi melanjutkan, pihaknya telah menetapkan bahwa turnamen ini mengambil tema prestasi adalah tradisi. Kegiatan ini ia selenggarakan dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi Stikes Tri Mandiri Sakti (TMS). \"Kami sudah berkomitmen bahwa ini hanyalah awalan. Kami akan melangsungkan kegiatan ini secara berkelanjutan,\" paparnya. Dia berharap, kegiatan ini dapat memotivasi para atlet pencak silat untuk mempertahankan kemampuannya masing-masing. Di samping itu, turnamen ini ia harapkan juga dapat menumbuhkan bibit-bibit baru yang unggul yang akan membawa nama harum Kota Bengkulu dalam dunia persilatan. \"Sesuai tema kegiatan ini, kami berkeinginan mentradisikan prestasi,\" imbuhnya. Senada, Ketua Stikes TMS, Drs H Buyung Keraman MKes, mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencari bibit-bibit baru dalam dunia pencak silat. Selain itu, dia mengatakan, melalui turnamen tersebut bisa mengembangkan bakat para atlet. Dia menambahkan, turnamen ini digelar sejak kemarin hingga 23 Februari mendatang. Turnamen ini menjadi perhatian bagi segenap pengunjung Mega Mall. Sejumlah suporter masing-masing atlet tampak heboh memberikan dukungan kepada para atlet idolanya. (009/cw5)
TMS-IPSI Gelar Turnamen
Sabtu 22-02-2014,13:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :