KEPAHIANG, BE - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang IdrisSuherman, berharap pembangunan di Kabupaten Kepahiang tidak seperti bangunan mercusuar. Pasalnya, bangunan mercusuar tampak baik dari kejauhan saja. Namun tak begitu megah ketika dilihat dekat. \"Sudah seharusnya pembangunan itu direncanakan secara matang dan melihat sisi kepentingan atau yang dibutuhkan masyarakat,\" ujarnya. Dikatakannya, usulan pembangunan dari masyarakat itu biasanya sesuai dengan kebutuhan atau prioritas, yang menyangkut perbaikan ekonomi sebuah wilayah. \"Misalnya warga minta dibangun jalan, pastilah itu menyangkut kebutuhan transportasi di wilayah yang mereka usulkan. Kalau jalan baik, tentu akan menunjang angkutan pertanian atau jalur ekonomi,\" jelasnya. Pada bagian lain, Idris meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) bisa mengusulkan pembangunan infrastruktur yang telah diminta warga, dalam usulan anggaran APBD. \"Percuma saja kami reses, percuma juga Musrenbang oleh eksekutif jika semua yang diusulkan tak diakomodir. Kalau cuma seremonial saja, buat apa,\" terang Idris. Ia menjelaskan, anggota DPRD akan merasa malu jika usulan di daerah pemilihan (dapil) tertentu, belum ada yang terealisasi selama 5 tahun. \"Setidaknya, dalam 5 tahun seorang anggota DPRD itu duduk. Ada usulan dari Dapilnya terealisasi, karena itu menjadi bebanmoral kami. PU seharusnya bisa memprioritaskan itu, jangan buat rencana sendiri,\" tandas mantan calon Bupati kepahiang yang mencalon periode 2009-2015 ini.(505)
Jangan Seperti Mercusuar
Selasa 11-02-2014,12:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :