CURUP, BE - Sejumlah senjata tempur (Alutsista) di Batalyon 144 Jaya Yudha cendrung tidak layak pakai karena kadaluarsa, beberapa ditemukan berkarat bahkan memiliki perbedaan asal produksi. Hal itu menjadi perhatian khusus Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo saat berkunjung ke Batalyon tersebut, Rabu pagi (5/2).
Jenderal bintang dua itu, bahkan mengecek secara langsung kondisi persenjataan tempur yang digunakan anggotanya tersebut. \"Alutsista yang dimiliki TNI semua modern, tetapi tidak semua bisa terpenuhi. Tentunya ada prioritas dalam penyediaannya serta dilakukan secara bertahap,\" tegas Bambang.
Untuk pemenuhan Alutsista ini ada kebijakan Kasat TNI AD, dilakukan transformasi melangkah lebih maju dalam pemenuhan Alutsista kepada satuan di jajaran Kodam, selanjutnya Kodam mengkaji kebutuhan sesuai kondisi wilayah grografis. \"Seperti di Batalyon 144 Jaya Yudha ini banyak bukit, jadi titik latihan kita ialah latihan gunung hutan yang memerlukan peralatan tempur mekanis. Jika dibutuhkan seperti Panser, Tank tidak perlu lagi harus mendatangkan dari Palembang dengan jarak yang jauh, dalam memenuhi kebutuhan pengamanan jika ada yang mengancam di Bengkulu,\" ungkapnya.
Kepada jajarannya, Pangdam mengingatkan agar anggota TNI memperkuat diri dengan membangun desa binaan, sehingga mengerti kondisi sosial masyarakat, biografi wilayah, ideologi masyarakat sehingga terbangun kemanunggalan TNI dan masyarakat.
\"Komunikasi antara bawahan dan atasan harus baik, jiwa kwarsa dibangun. Jangan jiwa kwarsa sempit, ada teman serempet motor kemudikan ramai-ramai keluar main keroyokan itu tidak boleh,\" ingat Pangdam.
3 Bupati
Di bagian lain, Pangdam II Sriwijaya juga menggelar ramah tamah dengan tokoh masyarakat, serta 3 bupati diwilayah teritorial Kodim 0409 Rejang Lebong, diantaranya Bupati RL H Suherman SE, MM, Bupati Kepahiang Dr. H. Bando Amin C. Kader, M.M, serta Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.I di aula Makodim.
Selain itu juga hadir unsur forum koordinasi pimpinan daerah di 3 Kabupaten, diantaranya Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, serta hadir sejumlah veteran TNI. Ramah tamah dilanjutkan dengan dialog antara tokoh masyarakat dengan Pangdam. (999)