Wajah Kota Kian Cantik, Warga Kota Terus Diayomi

 Setahun Helmi - Linda Mengabdi untuk Bengkulu

Mungkin satu tahun terlalu singkat untuk dijadikan sebagai parameter keberhasilan kepala daerah dalam memimpin sebuah wilayah. Namun bagi pasangan Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda, waktu yang sesingkat itu bisa digunakan untuk mulai melakukan perubahan-perubahan di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana kesaksian segenap lapisan masyarakat mengenai sepak terjang mereka? Simak laporan berikut. ===================

RUDI NURDIANSYAH,

Kota Bengkulu ===================

TEPAT pada 22 Januari, pasangan Helmi - Linda dilantik. Kemenangan mereka dihimpun dari mayoritas suara warga kota yang menghendaki perubahan melalui 2 putaran pemilihan walikota. Setelah dilantik, mereka segera menyingsingkan lengan baju. Bekerja siang malam melayani warga kota. Tak heran, sebelum mereka terpilih, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2012 hanya berjumlah Rp 52 miliar. Tapi pada 2013, PAD itu kini berjumlah Rp 76 miliar. Dan telah ditetapkan, pada tahun 2014 jumlah PAD itu akan mencapai lebih dari Rp 80 miliar. Gebrakan pertama Helmi - Linda adalah menghidupkan lampu jalan yang padam. Sebelum ia memimpin, 3 ribu lampu jalan dalam keadaan mati. Saat ini, lebih dari 70 persen telah kembali menyala. Sejak memimpin, pasangan ini pun telah mempercantik kehidupan malam warga kota dengan lampu-lampu hias. Trotoar, kuburan, serta fasilitas umum lainnya diremajakan.\"Dengan keadaan malam yang terang, kejahatan dapat ditekan. Ini terbukti dengan grafik turunnya akan kejahatan dari tahun ke tahun,\" kata Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH. Berikutnya, pasangan Helmi - Linda juga menggelontorkan anggaran yang besar untuk perbaikan infrastruktur. Terutama jalan dan drainase serta gedung-gedung perkantoran. Sebelum menjabat, Pemerintah Kota hanya mengalokasikan anggaran perbaikan Rp 38 miliar. Tahun pertama memimpin, pasangan ini meningkatkan alokasi anggaran infrastruktur sebesar Rp 77,6 miliar. Pada tahun 2014 anggaran ini menjadi Rp 123 miliar.  Selama mereka memimpin, telah 250 titik jalan dibangun serta diperbaiki dan sejumlah bendungan pun difungsikan kembali secara optimal untuk mengatasi ancaman banjir. \"Risiko kecelakaan lalu lintas menjadi berkurang. Mobilitas ekonomi masyarakat perkampungan semakin berkembang. Banjir di kawasan kami pun sudah jarang terjadi. Tiga hal yang belum tentu bisa didapatkan bilamana Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu tidak dipimpin oleh Helmi - Linda,\" ujar Edo Sulistiyo, warga Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung. Demikian juga dibidang pendidikan. Pada awal kepemipinan, mereka memberikan beasiswa sebesar Rp 2,78 miliar untuk 4815 siswa di Kota Bengkulu. Apresiasi juga diberikan kepada mereka yang berprestasi untuk disekolahkan keluar negeri.  Infrastruktur di sejumlah rumah sekolah dibangun. \"Terima kasih atas kepedulian bapak dan ibu yang telah memberikan kami beasiswa dan mengurangi beban orang tua kami untuk menyekolahkan kami,\" ucap Sri Martini, siswa SMPN 4 Kota Bengkulu, salah seorang penerima beasiswa Helmi - Linda. Demikian juga di bidang kesehatan. Dana untuk program Jamkeskot ditingkatkan sebesar Rp 2 miliar. Kemudian diluncurkan pula program “Jemput Sakit Pulang Sehat” yang telah melayani 480 warga setiap bulannya. Dan sebentar lagi, warga Kota Bengkulu akan memiliki rumah sakitnya sendiri, RSUD Kota Bengkulu, sebuah rumah sakit dengan tarif termurah di Bengkulu. Supremasi Helmi - Linda ini bahkan dikukuhkan oleh Presiden RI melalui Kementrian Kesehatan RI yang memberikan penghargaan kepada mereka, Piala Swasti Dapa Padapa pada bulan November 2013. Disamping itu, pasangan ini pun dikenal sebagai kepala daerah yang senantiasa mengayomi rakyatnya. Mereka memberangkatkan umroh 100 orang warga kota yang kurang mampu pada tahun 2013 yang lalu. Mereka senantiasa memberikan santunan secara langsung kepada warga kota yang mengalami gizi buruk, Lansia tanpa keluarga, korban banjir, korban kebakaran, korban dampak pelebaran jalan.  \"Seumur hidup saya tak pernah bisa menyangka bisa berangkat umroh. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pak walikota Helmi Hasan,\" kata Marwoto, warga Jalan Sungai Rupat yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang sampah. Semua kinerja mereka itu, mereka bungkus dalam kesederhanaan. Jika kepala daerah dan wakilnya mengambil kesempatan untuk membeli mobil dinas sekelas Fortuner, Land Cruiser, BMW, Wrangler, ataupun Land Rover dengan harga fantastis, mereka justru hanya menunggangi Kijang Innova. \"Dan yang paling saya kagumi dari mereka adalah sosok mereka yang religius. Meski disibukkan dengan urusan dunia, tapi mereka tidak pernah melupakan agama. Dan mereka menularkan kebiasaan mereka itu kepada orang-orang di sekitar mereka,\" kata Asmiar Amir SSos I, Ketua Aisyiah Cabang Bengkulu. Yang lebih spektakuler lagi, pasangan ini mengucurkan dana yang besar untuk menggerakkan ekonomi rakyat kecil. Kucuran dana ini mereka kemas dengan program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). Tahap awal dana ini telah dikucurkan sebesar Rp 3 miliar. Pada tahap kedua naik secara signifikan menjadi Rp 19 miliar.  Ditargetkan, dana ini akan mampu mengentaskan 50 ribu pengangguran yang ada di Kota Bengkulu. \"Dulu saya bekerja membuat kue tart dengan orang lain dengan gaji Rp 30 ribu per hari. Setelah dapat Samisake PNPM, Alhamdulillah saya sudah bisa memulai membuka usaha kue tart itu sendiri.  Bahkan saya sudah bisa mempekerjakan 2 orang dan membayar mereka Rp 30 ribu per hari.  Penghasilan saya saat ini terus meningkat,\" kata Anita, warga Kelurahan Sawah Lebar. Terakhir, Helmi - Linda selalu membuka diri mereka terhadap kritik. Dalam refleksi akhir satu tahun yang digelar Sabtu (25/1), pasangan ini mengundang segenap lapisan masyarakat untuk memberikan masukan kepada mereka secara terbuka. Melyan Sori, seorang aktivis Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu menyampaikan pandangannya secara luas atas kekurangan pasangan ini selama satu tahun terakhir.  Helmi pun menjawabnya dengan lugas, beserta fakta-fakta dan tak lupa ditutup dengan ucapan terima kasih atas masukan-masukan yang disampaikan untuk kesuksesan mereka. (*/adv)