Dwi Merantika Astuti, siswa kelas XII, Sekolah Menengah Kejuruan Swasta 16 (SMKS 16) Farmasi kota Bengkulu, merasa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) masih dianggap sebagai ilmu yang sukar oleh beberapa anak didik. Dia menganggap hal itu dikarenakan banyak faktor, salah satunya adalah pemberian materi yang tidak menarik.
Menurutnya, IPA atau sains sangat penting dan strategis dalam usaha pembangunan bangsa. Dia berharap tidak ada lagi anggapan IPA atau sains sebagai ilmu yang susah untuk dipelajari. Banyak hal yang dihasilkan dari IPA. Misalnya, pelajaran pembuatan kompos, obat, dan lain-lain.
\"Kalau kita sakit, kita harus minum obat. Itukan hasil dari sains\", jelasnya. (cw5)