BENGKULU, BE - Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales SH MH, meminta kepada pihak manajemen PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu untuk dapat memenuhi komitmen mereka. Komitmen itu seperti pembenahan kualitas air, pembenahan administrasi dan sanksi tegas bagi seluruh karyawan yang bermasalah. \"Kita mendukung langkah Puskaki (Pusat Kajian Anti Korupsi) yang melaporkan persoalan di PDAM. Direktur yang baru kan bekerja di bawah sumpah bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama dia akan membenahi semua persoalan yang ada ditubuh perusahaan,\" katanya, kemarin. DPRD Kota, lanjutnya, masih akan memberikan waktu kepada pihak manajemen baru PDAM Tirta Dharma untuk dapat memenuhi komitmen mereka dalam meningkatkan kinerja perusahaan milik Pemerintah Kota tersebut. Apabila setiap keluhan pelanggan tidak mampu diselesaikan, maka pihaknya menyarankan agar direktur PDAM tersebut dapat mengundurkan diri. \"Mereka juga sudah berkomitmen kepada kami akan bekerja secara maksimal. Persoalan di tubuh PDAM ini kan jelas. Keuangannya amburadul, distribusi air sering macet dan kalau lancar sering keruh. Kalau masih ada warga yang mengeluh airnya keruh dan macet, berarti ikrar mereka saat dilantik dipertanyakan. Tapi kita kasih waktu dulu untuk memunuhi ikrarnya dulu,\" paparnya. Sementara Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, Drs H Fachruddin Siregar MM, menyatakan, Pemerintah Kota saat ini telah berupaya secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan PDAM. Perbaikan itu bukan hanya menyangkut kualitas air, namun juga kuantitas pelanggan. \"Perbaikan ini terus kita lakukan. Silakan fakta-faktanya dilihat di lapangan,\" ungkapnya. Diantara program yang dimonitor oleh pihaknya, sambung Fachruddin, pembersihan bak instalasi untuk mengatasi kekeruhan air. Disamping itu juga ada pemeriksaan langsung atas beberapa kawasan yang selama ini dikeluhkan oleh pelanggan. \"Laboratoriumnya bahkan juga sudah kita periksa. Semua sudah diperbaiki. Dan pada tahun 2014 ini kita akan berkonsentrasi dengan perbaikan pipa-pipa yang sudah usang dan berkarat. Termasuk penambahan pada beberapa genset,\" sampainya. Sementara Tri Kurniawan (27), warga Jalan Nala RT 3 RW 1 Kelurahan Anggut Bawah, membenarkan penyataan Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu tersebut. Menurutnya, ada perubahan yang cukup besar yang dilakukan oleh manajemen PDAM yang baru dibawah kepemimpinan Direktur Utamanya, Sjobirin Hasan SE MBA. \"Dulu sebelumnya air PDAM di rumah kami keruh sampai 3 tahun lamanya. Tapi sekarang sudah cukup jernih dan distribusinya tidak pernah macet,\" demikian kata Tri. (009)
Dewan Ultimatum PDAM
Sabtu 04-01-2014,11:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :