Drainase di Curup Bermasalah

Senin 30-12-2013,11:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Intensitas hujan yang semakin sering terjadi mulai membuat genangan dan luapan air di sejumlah titik di Kota Curup. Beberapa diantaranya seperti Jalan D.I Panjaitan Kelurahan Talang Benih, jalan Medeka depan Gedung Olah Raga (GOR) Curup, Jalan Kartini, dan kawasan Pasar Bang Mego Curup. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya sampah plastik, kulit durian dan ranting pohon yang tersangkut di saluran drainase, sehingga terlihat sampah berserakan karena terbawa arus air. Hendri (45) warga di Kelurahan Talang Benih kepada Bengkulu Ekspress mengungkapkan, tumpukan sampah dan pendangkalan saluran drainase membuat air tidak bisa teraliri dengan baik. \"Sekarang sudah banyak bangunan baru dan Ruko, jadi tidak ada titik resapan air hanya mengandalkan drainase, tidak mampu lagi menampung volume air yang semakin besar,\" ungkapnya. Ketika hujan deras, tidak jarang luapan air dari saluran drainase menggenangi halaman rumah warga. Terkait persoalan ini Hendri berharap pemerintah daerah melalui intansi terkait segera melakukan langkah antisipasi, diantaranya mengatur tata letak bangunan dan titik resapan air saat memberikan izin mendirikan bangunan, serta membersihkan drainase yang telah terjadi pendangkalan. \"Jika tidak, bukan mustahil Kota Curup akan jadi sasaran banjir setiap kali hujan deras. Tidak ada yang melarang membangun Ruko, tetapi tolong dong ada titik resapan air diperhatikan untuk kepentingan kita bersama,\" tegasnya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait