RATU SAMBAN, BE – Para pedagang yang berjualan di Pasar Subuh, akan segera direlokasi ke Pasar Barukoto. Namun kapan relokasi tersebut akan dilakukan, masih belum ada kepastian, karena penolakan masih terjadi. Para pedagang enggan direlokasi di Pasar Barukoto dengan berbagai alasan. Alasan jauh, dan sepinya pengunjung menjadi faktor utama. Para pedagang lebih memilih untuk berjualan di Pasar Subuh, dan menegaskan tidak ingin direlokasi apapun alasannya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Kota Bengkulu, Drs H Rusli Zaiwin mengaku tetap akan melakukan kebijakan relokasi. Terlebih hal ini telah dikoordinasikan dengan Dishubkominfo, dimana kawasan Jalan KZ Abidin I, dan II akan dilalui oleh angkutan kota. Selain itu rencana pengalihan jalur dengan satu arah juga akan direalisasikan. Sehingga relokasi merupakan cara terbaik, dimana pedagang dinilai tidak dirugikan.
“Kita ini bermaksud memberikan yang terbaik, dimana Pasar Barukoto saat ini banyak los yang tidak terisi, dan kondisinya juga layak. Untuk itu kita juga akan mengupayakan melakukan perubahan Perwal agar relokasi bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Pasar Barukoto yang dirancang menjadi pasar modern tersebut, Disperindag optimis dapat berjalan dengan baik. Selain ini, jika relokasi direalisasikan, maka keramaian juga akan berpindah. Sehingga pengunjung juga akan mengunjungi, dan melakukan transaksi di Barukoto. “Sekarang mungkin sepi, namun kedepannya juga bisa berubah,” tukasnya. (160)