Pengumuman Tes CPNS Serentak

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersedia mengumumkan hasil tes penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 24 Desember ini. Tidak hanya Pemprov, 6 kabupaten yang menggelar tes CPNS pada 3 November 2013 lalu. Keenamnya, yakni Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Seluma, Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong. \"Awalnya memang ada beberapa provinsi yang menolak mengumumkan hasil tes CPNS ini di daerah, mereka meminta Panitia Seleksi nasional (Panselnas) yang mengumumkannya melalui website kemenPAN-RB. Namun setelah mendapat penjelasan dari Panselnas, provinsi yang menolak tersebut akhirnya bersedia mengumumkan hasi tes ini didaerah yang dilakukan secara serentak pada 24 Desember besok,\" ungkap Plk Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Herry Syahrir MM, kemarin. Menurutnya, Pemprov Bengkulu sendiri sebelumnya tidak menolak mengumumkan hasil tersebut di daerah, karena pelaksanaan tes di Bengkulu sendiri berjalan lancar dan tidak ada masalah. Sehingga Pemprov pun tidak khawatir akan timbul masalah baru jika hasil tes tersebut diumumkan oleh pemda yang menyelenggarakan tes. \"Menurut kami, justru diumumkan oleh Panselnas melalui internet itulah yang berpotensi menimbulkan masalah. Karena kita tahu tidak semua daerah di Provinsi Bengkulu ini terdapat jaringan internet,\" akunya. Saat ini hasil tes itu sudah diserahkan ke Gubernur Bengkulu untuk ditandatangani. Dalam waktu dekat ini akan segera didistribusikan ke kabupaten penyelenggara tes untuk diumumkan. \"Pokoknya sebelum tanggal 24 Desember ini semua hasil tes tersebut sudah tiba di kabupaten penyelenggara, karena tanggal akan diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia,\" terangnya. Disinggung mengenai teknis pengumuman, Herry mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kabupaten penyelenggara, asalkan pengumuman itu sampai ke masyarakat luas. Sedangkan untuk tes di Pemprov sendiri akan diumumkan melalui papan pengumuman BKD, website Pemprov, Sistem Seleksi Calon Pegawai Nasional(SSCN), dan media cetak dan elektronik yang ada di Bengkulu. Di bagian lain, Kepala BKD Provinsi Tarmizi BSc SSos meminta kepada peserta yang lulus untuk segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk kepenting penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP), seperti fotocopy ijazah/STTB yang telah dilegalisir pejabat berwenang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan tugas yang ditetapkan, menyerahkan pasfoto 3x4 sebanyak 5 lembar, daftar riwayat hidup yang ditulis tangan sendiri, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Selain itu, peserta yang lulus juga harus menyerahkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani, surat keterangan bebas narkotika yang dikeluarkan oleh unit pelayanan kesehatan Provinsi Bengkulu, surat keterangan tidak pernah dihukum penjara berdasarkan keputusan pengadilan, tidak pernah berhenti dengan hormat atas permintaan sendiri atau diberhentikan secara tidak hormat sebagai calon pegawai negeri/pegawai negeri atau diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai BUMN/BUMD dan pegawai swasta, tidak berkdudukan sebagai CPNS, dan bersedia ditempatkan di seluruh SKPD di Provinsi Bengkulu. \"Bagi yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, akan dinyatakan gugur dan akan digantikan oleh peserta yang berada dibawahnya,\" tegas Tarmizi. Di bagian lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar selaku Penangung Jawab Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 telah menyerahkan hasil Tes Kompetensi dasar (TKD) bagi pemerintah daerah dari pelamar umum kepada Sekda Provinsi di kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta. Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan, hasil TKD ini merupakan bagian dari proses rekrutmen CPNS yang harus dijaga konsistensinya. Tidak ada tolong menolong lagi dalam seleksi CPNS. “Tidak ada afirmasi bagi anak siapapun. Zero toleranz,” tegasnya. Dikatakan, seleksi CPNS yang bersih, obyektif, transparan, adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), selain menghasilkan putera-puteri terbaik bangsa, juga akan mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah. “Kita ingin ekstrim dalam melakukan perubahan, tapi kalau tarik menarik terlalu keras bahaya juga. Terlalu landai tidak berubah, terlalu curam akan tumpah. Jadi harus mencari keseimbangan di tengah-tengahnya,” tambahnya. Sementara Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, hasil TKD pelamar umum seleksi CPNS tahun 2013 akan diumumkan tanggal 24 Desember oleh pemerintah daerah, sedangkan bagi tenaga honorer kategori 2 akan diumumkan pada bulan Januari 2014. Ia menyebutkan, peserta TKD CPNS yang menggunakan sistem lembar jawab komputer (LJK) sejumlah 774.508 orang dari pelamar umum, dan 1.000.200 dari tenaga honorer kategori 2. Setiawan mengungkapkan, Panselnas menemukan sejumlah LJK yang tidak valid. Ada, biodata satu orang peserta TKD LJK yang sama di lebih dari satu provinsi. Hal ini mengindikasikan adanya joki. Hal seperti itu menjadi temuan yang cukup banyak. Selain itu ditemukan juga nama yang sama dalam satu instansi, biodata yang tidak ada sama sekali, serta peserta yang salah jenjang soalnya. Dalam penyerahan hasil TKD seleksi CPNS tahun 2013 dari pelamar umum tersebut, menurut Setiawan sudah dicantumkan keterangan kenapa tidak valid dan sebagainya. “Saya harap baik pusat maupun daerah dapat satu visi untuk mendapatkan calon pegawai negeri yang terbaik,” ungkapnya. Selain TKD dengan sistem LJK, ada juga kementerian/lembaga/pemda yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Jumlahnya sebanyak 261.859 orang, terdiri dari 150.000 peserta dari pusat, 78 ribu peserta dari provinsi, dan 25 ribu peserta dari kabupaten/kota. “Tahun 2014 kebijakannya untuk seleksi CPNS akan menggunakan sistem CAT,” imbuh Setiawan Wangsaatmaja.(400/**)