Usul Rp 61 Juta untuk Jalan 2 Jalur

Rabu 18-12-2013,19:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Rencana Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 kemarin mulai dibahas pihak eksekutif dan legislatif di ruang rapat DPRD BS. Pada kesempatan itu, Bupati BS, H Reskan E Awaludin SE merencanakan untuk membangun jalan dua jalur di dalam wilayah Kota Manna. Besaran anggaran untuk pembangunan jalan dua jalur ini dibutuhkan dana Rp 61 M. Menurutnya, jalan dua jalur yang akan dibangun tersebut dari simpang tiga Rukis dan Simpang Kutau sebesar Rp 10 M. Kemudian jalan dua jalur simpang Tiga Rukis – Gunung Ayu sebesar Rp 20 M. Setelah itu pembangunan jalan dua jalur Palak Sarak- Tanah Lapang sebesar Rp 8 M dan dana untuk pembebasan lahan dan jaringan untuk jalan dua jalur itu sebesar Rp 23 M. Bupati berharap dana sebesar Rp 61 M itu dapat disetujui DPRD supaya pembangunan jalan dua jalur dapat direalisasikan pada tahun 2014 mendatang. Reskan pempertimbangkan pembangunan jalan dua jalur merupakan kebutuhan daerah perkotaan. Sebab untuk masyarakat pedesaan ada program PNPM dan program lainnya. “Untuk program pembangunan di pedesaan sudha banyak programnya diantaranya ada PNPM dan bantuan sosial pada dinas pertanian dan program lainnya, sehingga dana Rp 61 juta demi menjadikan wilayah Kota Manna lebih terlihat indah,” terangnya. Sementara itu Wakil ketua I DPRD BS, Gustian Armadi yang juga didampingi wakil ketua II DPRD BS, Drs Gunadi Yunir mengungkapkan, usulan Bupati tersebut akan dibahas pada pembahasan RAPBD 2014. Namun keduanya merasa khawatir semua dana itu dapat direalisasikan lantaran APBD 2014 sangat minim. Pada tahun 2014 diperkirakan APBD BS sekitar Rp 630 M, namun jumlah pengeluaran diperkirakan sekitar Rp 705 M lebih atau mengalami defisit sekitar Rp 76 M. Padahal dalam RAPBD itu defisit yang diperbolehkan  maksimal Rp 36 M dan itu pun masih terlalu besar. Normalnya defisit itu antara Rp 20 M – Rp 25 M. Sebab itu, kata Gunadi, DPRD akan mengkaji kembali usulan  pembangunan jalan dua jalur yang diusulkan itu. ”Itu kan baru usulan, namun yang pastinya dalam rapat anggaran nanti. Kalau  melihat RAPBD yang diusulkan pihak eksekutif, APBD akan mengalami defisit hingga Rp 76 M, jadi akan kami kaji. Tetapi yang pastinya APBD 2014 akan pro rakyat dan demi menunjang kesejahteraan rakyat,”  kata Gunadi.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait