Kawat Diplomatik Australia Juga Sebut Dugaan Bu Ani Korupsi

Minggu 15-12-2013,08:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KAWAT diplomatik dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta ke Canberra dan CIA yang dibocorkan Wikileaks juga memuat dugaan korupsi oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Dalam dokumen yang dikirim Rabu, 17 Oktober 2007 pukul 12:54 itu menyebut ada sedikit bukti yang menguatkan dugaan tentang korupsi oleh ibu negara yang lebih dikenal dengan panggilan Ani Yudhoyono itu.

Kedubes Australia dalam laporannya yang berjudul A CABINET OF ONE -- INDONESIA\'S FIRST LADY EXPANDS HER INFLUENCE menuliskan bahwa terdapat rumor seputar upaya Bu Ani memperkaya diri. Seiring semakin menguatnya pengaruh Bu Ani, muncul pula musuh-musuhnya baik di dalam maupun luar Istana.

Isu seputar dugaan Bu Ani memperkaya diri pun sudah muncul sejak SBY naik ke kursi kepresidenan pada 2004. Musuh-musuh Bu Ani pun semakin gencar menggelindingkan isu bahwa istri SBY itu memperkaya diri.

Dalam laporan bocoran kawat diplomatik yang tautannya ditampilkan laman The Australian, Sabtu (14/12) itu ditulis bahwa  rumor itu berkisar pada hal-hal spesifik, karena bagaimanapun, baik SBY maupun Bu Ani sebagai First Family bukanlah berasal dari keluarga yang kaya raya.

SBY dan Bu Ani berasal dari keluarga tentara. SBY menghabiskan sebagian besar karirnya di militer, sedangkan Bu Ani berasal dari keluarga tentara yang tersohor, yakni Sarwo Ehie Wibowo. Namun, tidak satupun dari keluarga SBY maupun Bu Ani yang dikenal kaya raya.

Memang menarik ketika para pendukung maupun musuh SBY menyadari soal kerentanan soal keuangan dan rumor bahwa Bu Ani mungkin mengeksploitasi posisi suaminya untuk mengambil keuntungan. Meski demikian, kawat diplomatik itu juga mengakui bahwa sampai saat ini tidak ada bukti soal rumor Bu Ani korupsi.(ara/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait