RATU SAMBAN, BE - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu bersama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu akan melakukan pemantauan terhadap peredaran barang kadaluarsa di dalam paket atau parcel. Kasi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Rahmansyah SH, mengatakan, razia parcel ini dilakukan satu pekan menjelang pelaksanaan hari besar natal dan tahun baru, karena kebiasaan sebagian besar masyarakat mengirimkan dan menerima parcel atau bingkisan. Sehingga dinilai perlu adanya pengawasan barang yang dimasukkan dalam parcel itu apakah masih layak konsumsi atau sebaliknya. Razia parcel ini tujuanya untuk melindungi konsumen, karena pernah ditemukan parcel yang berisi barang kadalurasa atau bahkan sudah mendekati waktu masa berlaku. \"Satu minggu jelang Natal, tim akan turun,\" bebernya. Selain melakukan pengecekan terhadap parcel, Disperindag juga akan melakukan pemantauan terhadap harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran lokal dalam Kota Bengkulu. Dari pantauan mingguan yang dilakukan pihaknya per tanggal 12 Desember lalu, belum ada kenaikan harga Sembako.\'\'Kondisi harga Sembako masih stabil kecuali untuk harga komoditas cabe yang mengalami kenaikan Rp 1.000/Kg, kalau harga komoditas lainnya masih tetap termasuk harga beras,\" katanya. Rahmansyah juga menegaskan ketersediaan barang di pasaran dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan. (247)
Waspada Parcel Kadaluarsa
Sabtu 14-12-2013,13:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :