Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Kabupaten Bengkulu Selatan Emi Aprida SPd MPd mengeluhkan keadaan pengawas sekolah yang tidak memiliki kendaraan operasional. Ini terjadi mulai dari pengawas tingkat Sekolah PAUD hingga tingkat SMA. \"Setiap kali akan melakukan tugasnya selalu menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan ada yang numpang kendaraan pengawas lain,\" katanya.
Dirinya berharap agar keberadaan para pengawas sekolah yang jumlahnya 51 orang diberikan kendaraan dinas. Padahal sebagai pengawas pihaknya harus mendatangi sekolah-sekolah yang berada di pelosok-pelosok desa. Seperti sekolah yang berada di kecamatan Ulu Manna, Pino, Air Nipis, Kedurang dan kecamatan lainnya. Kawasan ini tidak dapat ditempuh dengan jalan kaki. Sehingga terkadang para pengawas kurang maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya. \"Untuk menunjang kinerja para pengawas kami butuh kendaraan dinas,\" terangnya.(369)