Tagih Parkir, Petugas Digebuk

Senin 28-10-2013,15:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Naas dialami  petugas parkir, Sianturi (38) warga Taba Saling Kecamatan Tebat Karai, Kepahiang. Ia menjadi korban penganiayaan ketika menjalankan tugasnya menagih retribusi parkir. Tubuhnya dipukul pakai kunci pembuka baut roda mobil oleh sopir mobil box berinisial HR (37) warga Padang Lekat. Peristiwa terjadi di Kelurahan Pensiunan Depan sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (17/10) di lokasi parkir tempat korban bekerja sehari-hari. Pelaku tidak menghiraukan tagihan parkir saat korban menagih. Akibatnya, antara korban dan pelaku terlibat ribut mulut. Kemudian pelaku marah, hingga menghantam korban dengan besi pemukul dari kunci roda itu. \"Waktu itu dia tidak mau bayar parkir. Alasannya tidak melakukan bongkar muat. Tapi, masalahnya saya bukan menagih aktifitas bongkar muat, melainkan uang parkir. Pundak kiri sakit sekali kena pukul, merah, luka dalam dan memar,\" lirih korban saat melapor ke Polsek Kepahiang, kemarin. Sementara itu, Koordinator Parkir Pasar Kepahiang, Yazit (55) membenarkan peristiwa pemukulan terhadap korban oleh HR. Menurutnya, pelaku sudah mengakui kesalahannya serta bersedia meminta maaf kepada korban. \"Bahkan pelaku meminta damai saja dan bersedia memberikan uang senilai Rp 500 ribu, yang akan diserahkan langsung kepada korban 15 hari kedepan,\" katanya. Menurutnya, terkait rencana perdamaian itu dikembalikan kepada korban. Dalam artian korbanlah yang memutuskan bersedia damai atau tidak pasca pemukulan oleh pelaku dengan menggunakan kunci roda. \"Tapi yang jelas pelaku sudah meminta maaf, selanjutnya keputusan ada ditangan korban. Kalau tadi (kemarin, red) korban bersedia untuk berdamai, jadi sebaiknya memang seperti itu terlebih lagi laporan korban ke Mapolsek tadi juga belum diproses,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait