RATU SAMBAN, BE - Hari ini jamaah haji yang tergabung dalam kloter 5 Padang dan merupakan kloter pertama Provinsi Bengkulu tiba di Bumi Rafflesia. Jumlah jamaah berkurang dua orang dari 370 orang menjadi 368 orang, rincianya 132 jamaah Kota Bengkulu, 189 jamaah Bengkulu Utara dan 41 jamaah Bengkulu Tengah. Pengurangan jumlah jamaah lantaran dua jamaah haji telah melakukan tanazul (loncat kloter) dan pulang lebih cepat. Keduanya adalah mantan Sekprov H Asnawi A Lamat dan istrinya. Mereka ini telah pulang dengan cara tanazul dari kloter 5 ke kloter 3 Padang, dan saat ini sudah tiba di Tanah Air. \"Ada dua jamaah yang ditanazulkan dengan alasan pribadi, \" kata kepala Bidang Haji dan Umroh, Drs H Zahdi Taher MHI, kemarin. Sebanyak 368 jamaah Kloter pertama dari Bengkulu berangkat ke Jeddah pada pukul 02.30 WAS. Mereka dibawa dengan menggunakan 9 unit bus menuju Bandara, King Abdul Aziz, Jeddah. Sebelum diterbangkan, mereka ini diperiksa kepengurusan dokumen. Jamaah yang banyak mengenakan tas jemaah kena sweping. Terutama barang jinjingan jamaah banyak membawa barang tambahan dan air zamzam. \"Jamaah tidak boleh membawa tas lain terkecuali tas haji. Aturan ini sangat diperketat karena dikhawatirkan jamaah membawa air zamzam, \" katanya. Jamaah dijadwalkan penerbangan dari Jeddah ke-Indonesia pada pukul 09.20 WAS,Jamaah diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor flight GA 3405. Pesawat diperkirakan akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 22.10 WIB. Selanjutnya pemulangan akan dilanjutkan kloter berikutnya yakni kloter 6. Mereka akan bertolak dari Jeddah ke tanah air pada pukul 10.20 WAS. Dan diprediksi akan tiba di indonesia pukul 23.20 Wib di BIM, Sumbar. Pada 27 Oktober, jamaah akan diterbangkan dengan menggunakan boeing 738 dari padang ke Bengkulu pada pukul 04.00 dan tiba di Bengkulu pukul 05.00 Wib. Jamaah akan diterima panitia di BIM, Sumbar. Sejumlah koper paspor pemulangan jamaah akan dilakukan pemeriksaan di Sumbar. Selama pemeriksaan itu jamaah akan menunggu di ruang yang telah disterilkan. Sekitar pukul 04.00 Wib jamaah akan diterbangkan dari Sumbar menuju Bandara Fatmawati Soekarno Putri, Bengkulu. Mereka ini akan berangkat dengan menggunakan pesawat boeing 738 NG, tujuan Padang- Bengkulu. Jamaah akan disambut panitia dan dibawa ke asrama haji Bengkulu dengan menggunakan bus yang telah disediakan. \"Selama di asrama haji antara jemaah akan masuk dalam aula utama untuk melakukan prosesi serah terima dari panitia ke pemerintah daerah dan kabupaten/kota. Serah terima itu akan dihadiri Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah S.Ag. Setelah acara tuntas, maka jamaah dipersilahkan pulang, \" katanya. Agar menghindari membeludaknya para penjemput jamaah haji, khusus Kota Bengkulu, akan dikumpulkan dulu ke masjid At-Taqwa, untuk menuju ke sana mereka akan diangkut dengan menggunakan bus yang disewanya. Ini untuk mengurangi menumpuknya jumlah penjemput di asrama haji. \" Penjemput tetap tidak diperbolehkan masuk asrama, karena disterilkan. Bahkan untuk masuk dan mengambil koper jamaah harus menggunakan paspor sebagai identitas. Tujuanya agar tidak ada barang jamaah yang hilang, \" terangnya. Sementara pemulangan jamaah kabupaten Benteng dan Bengkulu Utara diserahkan ke panitia kabupaten. Mereka juga akan diangkut dengan menggunakan bus yang telah disewanya. \"Persiapan penyambutan kedatangan jamaah telah 98 persen, baik itu tenaga, ruangan dan infrastruktur telah dipersiapkan. Kita berharap jamaah yang tidak berkurang kembali,\" imbuhnya. (247)
Kategori :