Pengelolaan Aset Dinkes Terburuk

Sabtu 19-10-2013,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Bagian administrasi umum sekretariat daerah Kabupaten Rejang Lebong mencatat data aset terburuk terdapat pada Dinas Kesehatan (Dinkes). Kabag Administrasi Umum Ismail, SPd dikonfirmasi wartawan membenarkan laporan tersebut. \"Cukup banyak data kepemilikan tanah, peralatan medis, kendaraan dinas, perangkat elektronik di beberapa Pukesmas yang tidak jelas keberadaannya,\" ungkap Ismail. Meski begitu ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain yang asetnya paling baik, diantaranya Dinas Pertambangan dan Energi, Kantor Pelayanan Terpadu, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Inspektorat Daerah, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. \"Kita terus lembur untuk menuntaskan pekerjaan ini bahkan optimis bisa selesai dalam satu minggu seperti permintaan Bupati Rejang Lebong, karena itu kita sangat berharap bantuan dari SKPD,\" terangnya. Sejauh ini, sambung Ismail, pihaknya selalu siap untuk mengimput data, pengarahan dan penempatan. \"Jika semua data sudah dapat ketetapan dari SKPD, kita akan serahkan kepada bagian keuangan,\" tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Bupati RL H Suherman SE MM memberikan deadline satu minggu kepada SKPD untuk menuntaskan pendataan aset milik daerah. Bahkan bupati mengancam akan mengevaluasi pejabat yang tidak mampu melaporkan kepemilikan aset di SKPD masing-masing. \"Saya sudah ingatkan, mau atau tidak bekerja. Karena saya instruksi beberapa kali tidak juga jalan. Kalau tidak dapat bekerja kita gantikan saja kepada yang mampu,\" ungkapnya. Persoalan aset, dijelaskan bupati selalu menjadi laporan buruh dalam laporan pemeriksaan BPKP Bengkulu, sehingga Kabupaten Rejang Lebong selalu gagal memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) setiap tahunnya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait