Lima Bayi Meninggal Terserang Pneumonia

Kamis 26-09-2013,21:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE – Sepanjang tahun 2013 ada penyakit Pneumonia yang sangat mematikan. Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur tahun 2013 sekitar 27,6 persen bayi di Kabupaten Kaur meninggal karena penyakit ganas ini. Untuk tahun 2013 sudah ada sebanyak 5 bayi meninggal dunia akibat terserang penyakit Pneumonia. \"Penderita pneumonia ini biasanya diawali batuk, sesak, menggigil, demam atau gangguan pernapasan lainnya. Apabila kemudian nafas menjadi cepat maka si penderita itu sudah terkena pneumonia,\" kata Kadinkes Kaur dr Marlena melalui Kabid Binakesmas Saitono Said SSos, kemarin. Dikatakanya, ada dua penyebab seseorang bisa terkena pneumonia, yakni karena terkena virus seperti RSV, influenza dan campak, serta kedua adalah karena bakteri staphylococcus, mikroplasma dan pneumococcus (streptococcus pneumoniae). Apabila dicermati, dua penyebab pneumonia ini dapat menyerang siapa saja. Sebab penyakit-penyakit seperti influenza, campak adalah penyakit yang biasa terjadi di masyarakat kita. \"Rata-rata bayi tersebut terkena penyakit ini berusi 2 bulan dan ketika lahir, sehingga kita harapkan  masyarakat jangan menganggap remeh penyakit ini,\" jelasnya. Namun demikian, lanjut Saitono, apabila seseorang bayi terkena batuk atau gangguan pernapasan dengan gejala tersebut segera diperiksakan ke dokter. Sebab Pneumonia ternyata bisa mengakibatkan kematian. untuk mengatasi hal tersebut satu-satunya cara yang paling baik untuk mencegah pneumonia ini adalah menggunakan vaksin supaya membangun imun (kekebalan tubuh) dalam tubuh bayi tersebut.  \"Pencegahan pneumonia dengan vaksinasi juga menurunkan angka kematian pada bayi, hal ini sudah kita lakukan hanya saja masyarakat yang tidak tanggap,\" jelasnya. Sementara itu, kematian bayi nampaknya tahun ini lebih tinggi dibanding tahun 2012 hanya 4 bayi. Sedangkan tahun 2013 waluupun belum tutup tahun sudah ada 5 bayi. \"Kita minta Puskesmas lebih aktif untuk segera mengatasinya agar kondisi bayi masyarakat lebih terjaga,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait