DPRD Minta Serius Atasi Flu Burung

Rabu 18-09-2013,21:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE– Banyaknya ayam mati mendadak akhir-akhir ini di beberapa kecamatan mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Kaur. Diharapkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kaur, untuk terus melakukan uapaya sosialisasi kepada masyarakat, karena sosialisasi sangat penting agar masyarakat mengerti dan paham soal penyakit ayam. \"DPRD mendesak supaya Dinas Pertanian agar tidak main-main melakukan pencegahan terhadap penyakit ayam yang banyak mati mendadak belakangan ini. Karena sudah puluhan ayam yang mati mendadak di beberapa kecamatan,\" kata Anggota DPRD Kaur Siswono, kemarin. Dikatakanya, pihaknya mengingatkan dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan cepat, terhadap puluhan ayam yang ditemukan mati mendadak sejak bebeberapa minggu terakhir. Kemudian dinas terkait sesegera mungkin melakukan pencegahan. Agar ayam-ayam warga di beberapa kecamatan di daerah ini dalam kondisi aman. Seperti diketahui beberapa kecamatan di Kabupaten Kaur sejak awal Agustus hingga September in, banyak ditemukan ayam yang mati mendadak. Namun dari puluhan ekor ayam yang mati tersebut belum satu pun yang positif terkena flu burung.  \"Kita harapkan dinas mengajari warga, karena banyak warga yang belum mengerti dan memahami jika ternaknya mati mau diapakan,\" jelasnya. Sementara itu, Kadis Pertanian Ir Defrial M AP melalui Kabid Peternakan Rahmadaniar SP, didampingi Kasi Hewan dr Rahmad Fajar mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa bangkai ayam yang mati mendadak di beberapa kecamatan. Namun belum ada ditemukan terjangkit flu burung. Juga bangkai ayam yang ditemukan mati pun. Sebagian besar oleh pemilik ternak unggas, sudah dikubur. Sehingga sulit mendeteksi apakah ayam yang mati mendadak tersebut karena flu burung atau bukan. Namun matinya ayama akhir-akhir ini karena pergantian musim, sehingga sangat mudah ayam tersebut terjngkit penyakit yang menyebabkan kematian. \"Kita sudah mengecek ke lapangan belum menemukan adanya virus flu burung. Pihaknya juga merasa kesulitan, karena ketika kami datang, bangkai ayam yang mati tersebut sudah dimusnakan pemiliknya. Namun demikian kita terus melakukan sosiailasasi dan pembeerian vaksin,\" jelasnya. (823)

Tags :
Kategori :

Terkait