Persiapan 95 Persen

PERSIAPAN pelaksanaan pemberangkatan Calon Jemaah  Haji  Bengkulu  melalui embarkasi haji antara sudah 95 persen.  Pagi kemarin telah digelar rapat koordinasi  tim yang dihadiri pihak Garuda, Angkasa Pura,  Bea cukai, Dishub dan lain-lain.   \'\'Pembahasan itu meliputi rapat teknis persiapan  pemberangkatan haji,\'\' ungkap Sekretaris  Embarkasi  Haji Antara yang juga  Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag, Drs H Zahdi Taher MHi  saat ditemui BE  di kantornya, kemarin. Persiapan itu, kata Zahdi terus dimatangkan, mengingat pemberangkatkan 1.292 CJH   akan dimulai terhitung tanggal  14 September lusa.  Dengan waktu yang hanya tersisa 2 hari ini, panitia telah melakukan koordinasi dan melakukan pembenahan fasilitas hingga memasukkan fasilitas  pendukung pelayanan CJH.  \"Persiapan perlengkapan seperti X-ray barang dan X-ray orang sudah dimasukkan ke asrama.   Begitu juga dengan pemasangan fasilitas AC.   Hanya tersisa pemasangan  sound system   interkoneksi pengeras suara yang belum dilakukan,\" katanya. Persoalan listrik dan  air pun telah diantisipasi dengan meminta dukungan kepada pihak PLN dan PDAM agar  selama proses pelayanan CJH tidak   mematikan arus listrik dan suplai air.   \"Kami melalui gubernur telah mengusulkan  ke PLN dan PDAM, agar selama pelaksanaan pemberangkatan haji  PLN  tidak mematikan listrik, karena  alat-alat seperti X-ray itu  sangat  membutuhkan tegangan listrik tinggi.  Jika daya listrik  naik turun, maka akan berdampak kerusakan alat,\" katanya. Dari segi kesehatan lingkungan juga diperhatikan, sebelum CJH masuk,  lingkungan asrama haji akan di fogging yang akan  yang akan berlangsung pada tanggal 12 September besok.   Pada hari itu juga tim  seperti KKP, Bea Cukai,   Angkasapura dan lainnya sudah memasuki  asrama haji.  \"Sekarang ini tim seperti KKP tengah mempersiapkan klinik,  dan pada  hari itu juga koper besar  mulai masuk ke asrama,\" terangnya. Disingung soal katering, Zahdi menegaskan  konsumsi CJH selama di embarkasi antara juga sudah siap.   Panitia telah menyusun menu makanan jemaah yang telah disesuaikan dengan  takaran gizi.  \"Rencananya   konsumsi CJH akan menggunakan nasi kotak,\" kata Zahdi. Zahdi  berharap, pelaksanaan ini dapat dikerjakan  tim  demi   kebaikan dan mendapatkan  penilaian  yang baik pula dari tim Kemennterian Agama RI, demi kelanjutan status embarkasi haji  ke depannya. (**)