Dalam Sel, Tersangka Ditujah

Minggu 25-08-2013,12:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Mapolsek Ipuh kecolongan. Ini setelah salah seorang tahanan di markas polisi tersebut  ditujah di dalam sel tahanan. Korbannya adalah Irwan Efendi (54), warga Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh. Irwan menjadi tahanan Mapolsek Ipuh dalam kasus utang piutang. Irwan, diduga ditujah pada bagian perut yang dilakukan rekan satu sel inisial S (36), warga Pasar Ipuh  dalam kasus penipuan. Peristiwa itu terjadi, Jumat (24/8) malam. Akibat kejadian itu, Irwan awalnya dibawa ke puskesmas Ipuh yang selanjutnya  dilarikan ke RSUD Mukomuko untuk mendapatkan perawatan intensif. Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Wakapolres, Kompol A K Jauhar membenarkan kejadian tersebut. Kepolisian belum dapat memastikan apakah telah terjadi penusukan atau bunuh diri dan lainnya. Pengakuan dari  Irwan,  ditusuk oleh S. Sebaliknya, pengakuan dari S bahwa Irwan mau bunuh diri. Inilah yang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. Diketahui satu orang tahanan terluka, lanjut Wakapolres setelah anggota piket Mapolsek Ipuh mendengar teriakan, anggota piket tersebut langsung menuju ke sel tahanan. Saat anggota tiba, pisau dapur yang merobek  dibagian perut Irwan tengah dipegang oleh S.  Saat itu pula tahanan ada empat  orang dan dibagi dalam dua ruangan. “Empat orang tahanan itu dibagi dua yang terpisah,” ujarnya. Wakapolres bersama Kasi Propam tengah melakukan pemeriksaan saksi -saksi  termasuk empat anggota Polsek Ipuh yang pada malam itu piket dan ditemukan atau bisa masuknya senjata tajam (sajam) didalam sel tahanan. “Belum dapat kita informasi lebih jauh. Kita masih dalam melakukan proses lebih lanjut,” lanjut Jauhar. Di tempat terpisah Kepala Puskesmas Ipuh, dr Yuli,  satu orang pasien diberikan pelayanan akibat luka robek.  Pasien  tersebut masuk ke Puskesmas (24/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Karena luka yang  serius dan telah dibersihan dan dijahit dirujuk ke RSUD Mukomuko. Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi MKes melalui dr Surya pasien tersebut mengalami luka robek akibat senjata tajam (sajam). Luka tusukan itu dari atas ke bawah dengan panjang sekitar 2 cm, dengan kedalaman menembus ke usus. Akibat luka yang cukup parah tersebut, lanjut Surya, pasien telah dioperasi. Usus yang terkena tusukan itu harus disambung. “ Operasinya berjalan lancar yang  dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB,” bebernya. Pasiennya tengah mendapatkan perawatan intensif diruang ICU dan harus dilakukan perawatan intensif yang dikhawatirkan beberapa kemungkinan diantaranya usus yang telah dijahit tersebut bocor. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait