KOTA MANNA, BE - Banyaknya jembatan gantung rusak di wilayah Bengkulu Selatan mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Dr drh Rohidin Mersyah MMA. Pasalnya jembatan gantung itu merupakan penghubung warga menuju sentra pertanian. Jika kondisi jembatan yang rusak itu tidak diperbaiki, akan membahayakan warga yang melintasinya atau menghambat transportasi pengangkutan hasil pertanian karena warga warga harus menyeberang sungai dengan berenang atau menyewa rakit untuk menuju tempat usahanya. \"Selama ini sudah banyak warga yang terjatuh akibat tetap nekat melintasi jembatan karena takut hanyut terbawa arus tetapi malah banyak juga yang jatuh, sehingga kondisi jembatan yang rusak akan mengancam keselamatan jiwa petani,\" ujar Rohidin. Rohidin mengaku, tahun 2014 mendatang dirinya berharap SKPD terkait dalam hal ini Dinas PU Bengkulu Selatan dapat memprioritaskan pembangunan kembali jembatan yang rusak tersebut. Dengan begitu akan menggairahkan semangat para petani yang tempat usahanya di seberang sungai dalam bekerja. Dalam pantauan Rohidin, jembatan gantung penghubung ke sentra produksi yang rusak di BS sangat banyak diantaranya jembatan gantung di Desa Kota Bumi Kecamatan Seginim, di Dusun Betawar Kecamatan Pino Raya, Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna, Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna, Desa Mura Tiga Kecamatan Kedurang dan juga Desa Betungan Kecamatan Kedurang Ilir yang warganya terpaksa sewa rakit untuk pulang pergi ke tempat usahanya. \"Semoga jembatan-jembatan itu jadi prioritas Dinas PU dalam program pembangunan untuk APBD 2014 mendatang,\" harapnya.(369)
Jembatan Rusak Prioritas Program 2014
Sabtu 24-08-2013,19:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :