BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Sultan Bakhtiar Najamudin meninjau kondisi run way Bandara Fatmawati, yang sempat mengelupas, mengakibatkan terganggunya penerbangan Maskapai Lion Air. Dia sangat prihatin jika kondisi tersebut tidak segera ditangani menyebabkan penerbangan terganggu.
\"Menyangkut integritas Bengkulu, kepala daerah. Kalau tidak bisa memastikan keselamatan penumpang bahaya kita,\" kata Sultan, saat meninjau kondisi run way Bandara, Pukul 12.00 WIB, kemarin.
Dia mengatakan pelayanan penerbangan khususnya pelayanan di Bandara dan fasilitas Bandara, jika tidak berfungsi sebagaimana mestinya akan memperburuk citra Bengkulu. Dia akan terus memantau agar kondisi bandara aman, sehingga keselamatan penumpang terjamin. \"Ini menyangkut citra, menjadi pelajaran bagi Provinsi Bengkulu. Kalau run way saja mengelupas, menyebabkan terganggunya penerbangan, maka citra Provinsi Bengkulu akan buruk,\" katanya.
Sultan menegaskan meminta kepada pihak Bandara dan Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, untuk menjaga fasilitas Bandara dan memastikan penerbangan tidak teganggu, dan keselamatam penumpang terjamin. \"Kalau keselamatan banyak orang tidak bisa dijamin, ini bakal menjadi masalah besar. Sebab itu, kondisi Bandara harus di pantau setiap saat,\" katanya.
Komisi III DPRD Provinsi mendatangi Bandara Fatmawati untuk meminta klarifikasi mengenai terkelupasnya run way. Kejadian mengelupasnya run way menyebabkan terganggunya penerbangan Lion Air menjadi perhatian mereka. \"Kalau masalah terkelupasnya landasan, maka pembangunan harus memperhatikan keselamatan penumpang. Kalau memang ada yang tidak beres dengan landasan, segera kontak Bandara di Jakarta. Jangan sampai sudah terbang, baru dikontak,\" katanya.
Dia meminta kondisi Bandara harus dicek secara rutin oleh petugas Bandara. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi. \"Kedepan harus hati-hati. Iya ini bisa balik lagi kalau sampai tidak bisa, akan menjadi masalah,\" katanya.
Terkait dengan pembangunan yang masih berjalan, dia mengatakan perlunya dilakukan pengawasan. Agar pembangunan landasan dilakukan sesuai dengan ketentuannya. \"Pembangunan kita lihat saja,\" katanya.
Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu Sri Wahyuni mengatakan landasan pacu Bandara Fatmawati, kembali aman untuk penerbangan sebab lapisan landai sambungan pengaspalan yang terkelupas sudah ditambal. \"Dengan pelapisan sementara, landasan pacu saat ini sudah aman,\" katanya.
Sebelumnya pada Jumat (16/8) malam, pendaratan pesawat Lion dari Jakarta menuju Bengkulu dibatalkan sebab aspal landasan terkelupas, sehingga pesawat yang membawa penumpang itu kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, aspal yang terkelupas tersebut diakibatkan \"jetblast\" salah satu pesawat yang mendarat di Bandara Fatmawati.
Kepala Dishubkominf Provinsi Drs Eko Agusrianto mengatakan bahwa penebalan run way sepanjang 2.250 meter kali 45 meter. \"Pekerjaan ini akan selesai 26 November 2013,\" katanya. (100)