Pencapain PAD Baik, PBB Parah

Kamis 25-07-2013,23:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN, BE- Pencapain pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kaur mendapat sorotan yang tajam. Mengingat pencapaian PAD masih normal atau amat baik, namun untuk PBB justru merosot dan semakin parah. Untuka PAD triwulan III ini mencapai 72,59 persen sedangkan PBB triwulan III mencapai 8,8 persen. Kemorosotan PBB ini merupakan cambuk yang harus dibenahi. \"Kalau PAD saat ini pencapaianya sangat normal, namun PBB ini sangat parah. Kita minta camat harus bekerja dengan baik, selama triwulan III ini masih kurang baik,\" ujar Sekda Kaur Nandar Munadi SSos didampingi Kepala DPPKAD Kaur Drs Ersan Syafiri MM, kemarin. Dijelaskan Nandar, PAD Kaur target tahun ini Rp 7,8 Miliar  pada triwulan ketiga terealisasi Rp 5,7 Miliar. Sedangkan sisanya Rp 2,1 miliar masih bisa terkejar pada triwulan IV nantinya, sehingga bulan Desember bisa mencapai target dengan baik. \"Walaupun ada Dinas yang belum menyerahkan data PAD, namun ada Dinas yang melampui target yakni Dinas Dukcapil dari 85 juta terealisasi Rp 103 juta hal ini prestasi bagi Disdukcapil. Namun demikian PAD ini pencapainya sekarang sudah sangat baik. Hal ini nantinya bulan Desember target bisa tercapai itu harapan kita bersama,\" jelasnya. Sedangkan untuk PBB, lanjut Nandar, pihaknya belum mengetahui apa penyebabnya, mengingat target PBB mencapai Rp 563 juta terealisasi baru Rp 49 juta atau 8,8 persen. Bahkan yang diperparah seperti kecamatan Tetap baru 0,1 persen, sedangkan kecamatan Kaur Utara, Pagulu dan Pagulir masih 0 persen. Sedangkan kecamatan yang paling baik yakni kecamatan Nasal mencapai 37 persen, kemudian Lukangkule 18 persen dan Muara Sahung 12 persen. \"Kita minta pada triwulan ke IV nantianya harus ada target yang memuaskan, jika bisa semuanya bekerja dengan baik, baik kecamatan dan pihak desa,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala DPPKAD Kaur Ersan Syafiri MM mengatakan penurunan PBB ini kemungkinan karena faktor semangat dan tidak semangat bekerja. Jika semangat bekerja diterapkan, yakinlah hasil suatu pekerjaan akan lebih baik. \"Jadi pencapain PAD dan PBB itu naik dan turun karena kurang semangat, namun demikian kita harapkan pada triwulan IV nantinya, baik PAD dan PBB harus mencapai target. Jika ada yang kurang jelas bisa langsung berkoordinasi ke DPPKAD,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait