BENTENG, BE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dari sektor retribusi parkir diduga bocor. Dugaan ini dilihat dari setorannya yang masuk ke Dinas Pendapatan, Pengelolahan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dari sektor pakrikir sangat minim. Nilainya hanya tercatat sebesar Rp 5,9 juta.
\"Retribusi parkir ini setiap bulannya disetor melalui petugas kita,\" ungkap Kepala DPPKAD Benteng, H. Drs Fajrul Rizki, MM.
Jumlah itu PAD untuk realisasi selama 6 bulan, dari bulan Januari hingga tanggal 30 Juni tahun 2013 ini. Padahal potensi retribus parkir ini cukup besar. Karena, hampir disepanjang jalan lintas Benteng, dipunggut parkir kendaraan.
Realisasi target selama semester pertama tahun 2013 ini sangat jauh dari target. Mencapai setengahnya saja belum. Untuk diketahui target retirbusi dari sektor parkir ini sebesar Rp 17,5 juta.
Kondisi ini membuat Dinas Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Pariwisata (Dishubkominfopar) Benteng harus bekerja keras untuk mencapai taret PAD parkir tersebut. Dishub selaku SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) harus mencari sekitar Rp 11 jutaan lagi. \"Hari ini, kita rapat soal hasil PAD semester pertama ini,\" ujarnya.
Sementara Kepala Dishubkominfopar Benteng. H. Budiman Efdi, SE mengatakan sudah bekerja maksimal dalam mendongkrak PAD dari sektor retirbusi parkir ini. Diakui hasilnya memang belum memuaskan. Ia berjanji lebih maksimal dalam mengelola pungutan parkir dilapangan, sehinga target PAD itu dapat tercapai. \"Akan kita panggil yang membidangnya dan kita genjot lagi kinerjanya,\" jelasnya. (111)