SERANG – Sebanyak seribu wanita dari berbagai usia, Sabtu (29/6) menyukseskan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan pencapan bibir terbanyak dan serentak. Acara yang digelar Martha Tilaar Group bersama PT Pesona Banten Persada ini cukup menarik perhatian para pengunjung Pasar Induk Rau (PIR) Serang yang menjadi lokasi berlangsungnya acara tersebut.
Para peserta pun terlihat antusias. Bahkan, sebelum acara dimulai mereka sudah tampak sibuk merias diri. Sebelum pemecahan rekor berlangsung, para peserta mengikuti beauty class yang dimentori make up artist dari Martha Tilaar Group. Usai mengikuti serangkaian materi, mereka pun membersihkan wajah menggunakan eye shadow, pewarna pipi, eye liner, dan blush on yang dikemas dalam satu paket yang disediakan panitia. Hanya bagian bibir saja yang tak boleh diberi lipstik. Pewarna bibir ini hanya boleh digunakan para peserta ketika pemecahan rekor dimulai secara serentak.
Sampai tiba akhirnya para peserta mendapatkan kesempatan menggunakan lipstick dan mengecapkan bibir mereka ke sebuah stiker yang telah disediakan panitia. Baik peserta yang memiliki bibir tipis maupun tebal, tampak mengecup stiker dengan semangat. Ini mereka lakukan secara serentak di lantai II PIR Serang.
Usai proses pencapan bibir yang dilakukan secara serentak, panitia pun mengumpulkan stiker-stiker bercap bibir milik peserta. Seribu stiker itu pun ditempel di sebuah papan panjang berlatar produk lipstik milik Martha Tilaar.
Kehebohan semakin menjadi dengan kehadiran penyanyi dangdut, Saipul Jamil, yang menyanyikan tiga lagu andalannya, yaitu \"Dangdut Funky\", \"Jangan Bilang- bilang\" dan \"Suka Sama Suka\". Banyak penonton dan peserta yang ikut berdendang dan bergoyang saat mantan suami Dewi Persik ini melantunkan lagunya.
Direktur PT Pesona Banten Persada Yayan Sofyan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan ia mengaku bangga Kota Serang bisa memecahkan rekor MURI dengan pencapan bibir serentak. Dipilihnya acara pencapan bibir serentak ini, menurutnya, dengan harapan dapat menjadi momen kasih sayang. “Kan sebuah ciuman atau kecupan bibir juga dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang terhadap semua,” ujarnya.
Selain itu, ia mengaku menggelar acara ini guna memperlihatkan kecantikan para wanita Kota Serang. “Masyarakat Kota Serang itu tidak kalah dengan daerah lain dan saya ingin semua tahu kalau kita juga punya daya tarik sendiri,” ungkapnya.
Sementara CEO Martha Tilaar Group, Handiwidjaja, menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari promosi salah satu produk mereka. “Melalui masyarakat Serang yang terlebih dahulu membuktikan kehebatan dan kualitas lipstick kami. Lagipula masyarakat Serang cantik dan harus selalu terlihat cantik,” ujarnya.
Sedang Deputi Manager MURI, Damian Awan Rahargo, mengatakan, ada beberapa syarat yang dilakukan untuk bisa mencatat rekor MURI. Di antaranya unik, langka dan superlatif. Menurutnya pencapan bibir secara serentak dengan jumlah 1.000 wanita sangatlah unik, sehingga disahkan menjadi rekor MURI. “Banyak cara yang orang lakukan untuk menunjukkan kasih sayangnya. Seperti Martha Tilaar Group dan PT Pesona Banten Persada yang menunjukkan kasih sayangnya terhadap Kota Serang dengan melakukan pencapan bibir ke sebuah stiker,” jelasnya.
Menanggapi antusias peserta, Damian mengapresiasi baik. Menurutnya, wanita Kota Serang sangat cantik dan mempesona. “Cantik wajah bukan jaminan, yang penting cantik hati,” candanya. (mg-29/del)