BENTENG, BE - Ternyata, kendaraan jenis truk pengangkut batu bara (BB), yang melintasi jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) banyak yang mati pajak atau tidak membayar pajak kendaraannya. Kondisi ini terungkap dalam razia gabungan yang dilaksanakan Samsat, Dispenda Benteng dan Polres Bengkulu Utara (BU) yang melakukan razia di kawasan Desa Nakau Kecamatan Talang Empat. Puluhan truk Batubara terjaring dalam razia itu, karena pajak kendaraannya mati. Atas pelanggaran itu, petugas memberikan sanksi berupa tilang kepada puluhan sopir truk BB tersebut. \"Hasil razia kita, memang banyak ditemui truk pengangkut batu bara mati pajak,\" ungkap Kasi Penetapan dan Penerimaan Samsat Benteng, Yurdin, B.Sc. Prilaku pemilik angkutan Batubara tersebut tidak berperan aktif dalam menyumbang PAD bagi daerah yang dilaluinya. Padahal pengusaha angkutan mendapatkan manfaat dari Batubara yang mereka angkut setiap hari. Terkait hal ini seluruh pengusaha angkutan BB diingatkan untuk pro aktif membayar pajak kendaraannya. Karena, membayar pajak memang tangungjawab pemilik angkutan. \"Saya imbau pengusaha pemilik angkutan BB ini setiap tahun membayar pajak kendaraannya,\" imbaunya. Kedepannya untuk mengantisipasi menunggaknya pembayaran pajak kendaraan angkutan BB ini, Dispenda Benteng melaksanakan sosialisasi. Sehingga para pengusaha pemilik angkutan BB ini sadar dengan kewajiabannya membayar pajak kendaraan tepat pada waktunya.(111)
Truk BB Banyak Mati Pajak
Kamis 20-06-2013,16:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :