BENGKULU,BE - Seperti yang sudah diprediksi adik mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, yaitu Sultan Bakhtiar Najamudin terpilih sebagai Wakil Gubernur Bengkulu. Sultan memenangkan pemilihan yang dilakukan 45 anggota DPRD Provinsi, dengan memperoleh 42 suara, dan Dian A Syakhroza memperoleh 2 suara. Sedangkan satu suara batal karena memilih dua calon. Senator asal Bengkulu ini telah menguasai suara. Hingga H-1, Sultan mengantongi 32 suara. Suara Sultan bertambah telak, karena fraksi Golkar yang semula ragu-ragu akhirnya bulat memberikan suara kepada Sultan. Sedangkan dua suara yang memilih Dian A Syakhroza dan suara batal diduga berasal dari fraksi Demokrat. Adanya suara yang batal karena memilih dua nama, mendapat cemoohan masyarakat, karena dinilai menjadi pilihan yang tidak cerdas.
Proses pemilihan wagub dimulai Pukul 14.00 WIB. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Provinsi H Kurnia Utama SSos, MSi dan dihadiri oleh Gubernur H Junaidi Hamsyah. Menariknya pendukung dan saudara-saudara Sultan mengikuti langsung proses pemilihan.
Sebelum melakukan tahapan pemilihan, calon melakukan pidato politik menyampaikan visi dan misi. Penyampaikan visi dan misi diawali oleh Cawagub Nomor Urut 1 dr Dian A Syakhroza. Dia mengatakan siap menjadi wakil gubernur membantu gubernur. \"Saya siap menjalankan tupoksi sebagai wakil gubernur, sesuai dengan Undang-undang,\" katanya.
Dian juga akan melakukan harmonisasi visi dan misi sebagai wagub. \"Dengan jujur dan ikhlas, Insya Allah visi dan misi akan terlaksana,\" ujar Dian.
Sedangkan Sultan B Najamudin, dalam pidato politiknya menyampaikan, jika terpilih menjadi wagub akan membangun kebersamaan. \"Saya berkomitmen penuh tidak akan membuat reputasi kurang baik. Saya akan berdiri pada semua golongan, dan semua partai,\" kata Sultan.
Sultan memperlihatkan baju yang dipakainya. Baju tersebut bercorak warna-warni, sesuai dengan ciri khas partai politik. \" Baju ini saya buat, karena saya akan berdiri di semua partai politik,\" tegasnya.
Sultan juga berjanji, jika terpilih menjadi wagub, tidak akan melebihi gubernur. \"Kalau ibaratkan musik, saya harus lebih rendah dari gubernur. Dan kalau melangkah, saya tidak akan lebih cepat dari gubernur. Tapi, wagub akan lebih tajam dibandingkan gubernur, agar program-program berjalan dengan baik,\" tegas Sultan.
Dalam akhir pidatonya, Sultan mengajak Dian A Syakhroza untuk melakukan musyawarah mufakat. Sehingga tidak perlu dilakukan voting atau pemungutan suara. Namun, musyawarah mufakat fraksi dan kandidat tidak tercapai kata mufakat. Fraksi Demokrat menolak untuk musyawarah mufakat, dengan alasan belum melakukan pengkondisian terhadap anggota fraksi. Begitu juga, musyawarah mufakat calon, juga tidak tercapai kata mufakat, dengan alasan masing-masing siap dipilih menjadi wagub Bengkulu. Sehingga, dilakukan pemungutan suara dengan hasil kemenangan adik kandung Agusrin M Najamudin.
Ketua panitia pelaksana Fatrolazi mengatakan proses pemilihan wagub sudah dilakukan. Hasilnya akan segera dilaporkan kepada Presiden melalui Mendagri. Ditargetkan, awal Juli nanti, wakil gubernur terpilih akan dilantik. \"Proses sudah kita lakukan, sehingga kita tinggal malaporkan kepada presiden,\" katanya.
Terkait dengan satu suara batal karena mencoblos dua calon, dia tidak mengetahui siapa orangnya. \"Yang jelas, pemilihan sudah berjalan dengan baik. Kalau ada yang conteng dua, mungkin dia lupa,\" katanya. (100)