MAKASSAR--Penyalahgunaan narkoba di Indonesia diperkirakan sudah sampai 4,7 juta jiwa. Sebagian besar penyalahguna narkoba terjerumus dikarenakan sikap \"salah gaul\".
\"Banyak orang, dari masyarakat biasa hingga para pejabat, atau aparat negara pun terlibat dalam \"salah gaul\", sehingga mereka terjerumus dalam lubang penyalahgunaan narkoba,\" tutur Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol Benny Mamoto saat menyampaikan paparan dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis dalam Rangka Operasional Pelaksanaan Terpadu, di Hotel Golden Makassar, Kamis (13/6).
Ia mengatakan, perilaku yang salah ini bermuara di tempat hiburan malam, kemudian melakukan penyalahgunaan narkoba. Kemudian perilaku penyalahgunaan narkoba dikhawatirkan berimbas pada kejahatan lainnya. \"Narkoba yang notabene membutuhkan biaya yang cukup besar, bisa memicu seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan seperti mencuri sampai melakukan tindakan korupsi untuk mencukupi kebutuhan konsumsinya,\" terangnya.
Jenderal bintang dua ini juga menghimbau agar masalah narkoba merupakan isu serius yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab jika perilaku tersebut dibiarkan, generasi muda Indonesia akan rusak.
\"Jangan menunggu anak cucu kita rusak terkena narkoba. Karena dampak yang ditimbulkan ini cukup masif. Kita semua harus bersinergi dan memberikan kontribusi berarti bagi bangsa ini dalam rangka memutus dan memberantas jaringan narkoba,\" tutup Benny. (ian/jpnn)
Penyalahguna Narkoba Dari Aparat Hingga Pejabat
Kamis 13-06-2013,21:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :