Demokrat, Madani dan Demokrasi Pembangunan. Dalam penyampaian pandangan, ke-empat fraksi menyetujui pengesahan APBD-P, namun dengan catatan agar Pemkab Lebong dapat mengefektifkan pelaksanaan anggaran dengan sisa waktu selama 2 bulan untuk pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, Pemkab Lebong diminta untuk dapat menggali potensi sumber-sumber PAD sehingga terjadi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Lebong di tahun 2012 ini.
Fraksi Golkar yang disampaikan Murzalena menyatakan menyetujui pengesahan APBD-P Lebong TA 2012. Namun demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong diminta melaksanakan program kegiatan dalam APBD-P Lebong yang disesuaikan dengan perangkat daerah dalam segala prioritas serta anggaran yang tersedia.
\"Setelah pengesahan APBD-P ini selesai diharapkan seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Lebong melakukan percepatan kegiatan mengingat waktu yang tersisa sudah sangat mepet. Kita berharap kegiatan TA 2012 harus selesai 100 persen dengan tepat waktu, sedangkan pencairan dana dilakukan dengan efektif,\" harapnya.
Fraksi Madani dalam pandangannya yang disampaikan juru bicaranya Sahirwanto, Fraksi Demokrat yang disampaikan oleh M Gustiadi serta Fraksi Demokrasi Pembangunan yang disampaikan Hersyan juga menyetujui pengesahan APBD-P Lebong TA 2012. Kendati menyetujui, seluruh fraksi meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Lebong agar bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, sehingga tidak ada proyek pembangunan yang tidak selesai tepat waktu.
\"Selain memanfaatkan waktu yang tersisa di tahun 2012 ini, kita juga berharap kedepannya dapat dilakukan peningkatan PAD yang dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Agar peningkatan PAD dapat tercapai kita meminta agar seluruh SKPD dapat menggali sumber-sumber potensi PAD yang ada dengan koordinasi antar seluruh pihak agar efektivitas kenaikan PAD ini dapat maksimal,\" jelas Syahirwanto dari Fraksi Madani.
Sementara Bupati Lebong H Rosjonsyah dalam sambutannya usai pandangan umum fraksi pada paripurna pengesahan APBD-P mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam merealisasikan anggaran serta kegiatan dan progam yang telah di setujui DPRD Lebong dalam pengesahan APBD-P tersebut.
Terkait masih rendahnya PAD, bupati mengatakan hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti masih rendahnya SDM serta masih rendahnya kesadaran masyarakat Lebong untuk membayar pajak maupun retribusi sebagai salah satu sumber PAD. \"Dengan adanya beberapa catatan yang disampaikan masing-masing fraksi, maka kita akan berusaha untuk memperhatikan seluruh catatan-catatan tersebut, termasuk catatan untuk peningkatan PAD,\" pungkas bupati. (777)