Selang 20 menit ngobrol, korban lantas keluar kosan untuk membuang ludah. Betapa kagetnya korban, saat melihat ke tempat parkir kendaraannya semula, motor kesayangan miliknya telah raib di embat maling. “Padahal, saat parkir, motor saya kunci stang,” ujar Yongki saat melapor di Mapolres Rejang Lebong.
Sebelumnya, Rabu (3/10), sekitar pukul 17.50 WIB, kawanan Curanmor juga membawa kabur motor Vivit Hamalia (28) warga Simpang Rimbo Recap Kelurahan Air Putih Baru. Motor Honda Beat Nopol BD 2210 KK raib dan korban menderita kerugian sekitar Rp 12 juta. Pencurian yang dialami Vivit bermula saat korban baru pulang dari jalan–jalan menggunakan motor kesayangannya. Setibanya di rumah, motor tersebut di parkirkan di teras samping rumah dengan kondisi di kunci stang.
Sayangnya, itu hari terakhir korban jalan-jalan dengan motor kesayanganya. Saat korban mendapati motornya sudah tak ada di parkiran semula. Masih belum percaya jadi korban Curanmor, korban berupaya mencari di sekitar rumahnya. Namun, hasilnya tetap nihil, tetangga maupun tukang ojek yang sering mangkal tak jauh dari kediamannya tak satupun yang melihat motor korban. Sadar telah dikerjai musang ranmor, korbanpun langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolres RL.
Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kabag Ops, AKP. Novi Ari Adrian, SH menegaskan, kasus tersebut masih diselidiki. “Kedua laporan korban telah kami terima dan sudah ditindaklanjuti. Beberapa identitas pelaku sudah terdeteksi dan sekarang masih didalami. Kami kembali mengimbau warga agar lebih bersikap waspada. Jangan pernah merasa aman. Beri kunci pengaman tambahan pada kendaraan,” ujar Kabag Ops. (999)