Umur 2,5 Bulan, Berat 2,4 Kg

Kamis 02-05-2013,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Melihat Balita Penderita Gizi  Buruk    Walaupun Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ini merupakan kabupaten yang kaya akan potensi alam seperti sektor pertambangan, perkebunan dan lainnya, namun belum dapat membuat masyarakatnya sejahtera.

Terutama, disektor bidang kesehatan yang didengung - dengungkan oleh pemerintah daerah. Buktinya, masih ada ditemukan bayi yang mengalami gizi buruk.

Seperti yang menimpa seorang bayi berjenis kelami perempuan bernama Revi Yulianingsih, 2,5 bulan pasangan dari Bahuri (35) dan Yuyun Turina (30) warga Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung.  Dalam usia itu, berat badannya hanya seberat 2,4 kg.

Simak laporan berikut ini.

                                                                                                                                                                                                                Novrianto- Taba Penanjung                                                                                                                                                                                                                  

Rasa sedih bercampur pasrah yang terlihat dari raut wajah pasangan  Bahuri (35) dan Yuyun Turina (30) ketika dikunjungi koran ini di salah -satu ruangan perawatan RSUD Benteng, kemarin. Putri pertama yang lahir 22 Februari lalu ini, tidak sama seperti bayi seusianya lainnya. Pasalnya,  berat badan bayi kesayangannya hanya memiliki berat badan seberat 2,4 kg. Padahal, seharusnya bayi seusianya, memiliki berat badan 4 hingga 5 Kg. Kondisi itu dilatar belakangi oleh persoalan asupan gizi yang kurang. \"Awalnya kami curiga karena berat badan anak kami ini tidak naik semenjak lahir, malahan berkurang. Oleh sebab itu, kami periksa ke dokter, dan ternyata mengalami gizi buruk,\" ungkapnya. Menurutnya, pada saat putrinya lahir memiliki berat badan seberat 3 Kg. Namun, setelah beberapa bulan kemudian, berat badannya malah menurun menjadi 2,6 kg. Selanjutnya, kembali mengalami penurunan hingga tinggal menjadi 2,4 kg. Melihat kondisi yang semakin parah itu, pagi kemarin orang tuanya membawah ke RSUD Benteng untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil dari pemeriksaan dokterlah, diketahui jika putrinya mengalami gizi buruk tersebut.  \" Awalnya, pada saat lahir beratnya 3 kg, namun kemudian menyusut hingga saat ini tinggal seberat 2,4 kg lagi,\" terangnya. Sementara itu, dr  Kelly Cristi yang menangani bocah tersebut, mengatakan akan melakukan perawatan terhadap sebelum dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. Selama berada di RSUD Benteng ini, bocah tersebut akan diberikan asupan gizi yang banyak dan baik sehingga diperkirakan akan memulihkan asupan gizi terhadap bocah tersebut. Setelah surat Jamkesdanya keluar maka barulah akan dirujuk. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bocah ini mengalami gizi kurang atau gizi buruk. Seharusnya, bocah berusia 2 bulan ini, berat badannya mencapai 4 hingga 5 kg. \" Sebelum kita rujuk ke RSUD M Yunus, bocah ini akan kita suplai asupan gizi, seperti makanan bergizi, terapi dan lainnya,\" paparnya. (**)      

Tags :
Kategori :

Terkait