Pemkot Bengkulu Sampaikan Petunjuk Teknis kepada Ratusan UMKM Belungguk Point

Jumat 19-12-2025,12:48 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

KOTA BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu menyampaikan petunjuk teknis kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung di kawasan Belungguk Point. Penyampaian tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Hidayah, Kantor Wali Kota Bengkulu, Jumat (19/12/2025).

Rapat ini bertujuan untuk memberikan kejelasan teknis terkait pengelolaan dan kesiapan UMKM yang akan beroperasi di Belungguk Point, sekaligus memastikan seluruh pelaku usaha siap saat kawasan tersebut mulai diresmikan dan dibuka untuk umum.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu, Nelawati, menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 126 UMKM yang telah dinyatakan lulus seleksi dan siap untuk berdagang.

“Yang sudah kita seleksi itu ada 126 UMKM sampai saat ini yang lulus. Artinya mereka sudah siap untuk berdagang dan rencananya mulai berjualan sejak peresmian nanti di malam Tahun Baru,” ujar Nelawati.

Ia menjelaskan, menjelang peresmian, pihaknya akan menyiapkan sejumlah tahapan teknis, termasuk pengundian lokasi berjualan dan branding kawasan.

“H-3 atau H-2 nanti kita siapkan pengundian tempat. Kemudian akan ada branding dan hal-hal teknis lainnya yang akan kita sampaikan, termasuk bersama OPD teknis terkait,” jelasnya.

BACA JUGA:APBD Perdana Era Choirul Huda–Rahmadi, Pemkab Mukomuko Pastikan Anggaran 2026 Jalan Sejak Januari

BACA JUGA:Pemkot Siapkan PKS dengan Alfamart dan Indomaret untuk Dorong UMKM Naik Kelas

Nelawati juga menambahkan, sistem transaksi di Belungguk Point nantinya akan berbasis digital dengan melibatkan Bank Bengkulu. Kawasan ini pun dirancang sebagai ikon kampung digital di Kota Bengkulu.

“Sistem perbelanjaan di sana nanti kita bekerja sama dengan Bank Bengkulu. Belungguk Point ini kita ikonnya sebagai kampung digital, jadi semua menggunakan sistem digital,” ungkapnya.

Terkait penataan pedagang, Nelawati menyebutkan bahwa puluhan UMKM akan ditempatkan di sisi kiri dan kanan kawasan dengan pengaturan yang disesuaikan berdasarkan jenis kuliner agar tidak menumpuk pada satu titik.

“Sebanyak 126 UMKM itu akan kita bagi di sisi kiri dan kanan. Kita lihat juga jenis makanannya supaya tidak menumpuk di satu tempat. Kulinernya beragam,” katanya.

Ia menegaskan, seluruh UMKM wajib memenuhi ketentuan kebersihan dan higienitas. Produk yang dijual harus dalam kondisi kering (dry clean) dan menggunakan kemasan sekali pakai.

“Ketentuannya yang pertama harus higienis dan bersih. Semua dry clean, tidak ada basah, dan kemasannya sekali pakai agar terjaga kebersihannya,” tegas Nelawati.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bengkulu, Eddy Aprianto, mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan peresmian sekaligus dimulainya aktivitas Belungguk Point pada malam pergantian tahun.

Kategori :