HONDA BANNER
BPBD

Pemkot Bengkulu Tancap Gas Bedah Rumah, Targetkan 60 RTLH Tertangani Setiap Tahun

Pemkot Bengkulu Tancap Gas Bedah Rumah, Targetkan 60 RTLH Tertangani Setiap Tahun

Pemkot Bengkulu Tancap Gas Bedah Rumah, Targetkan 60 RTLH Tertangani Setiap Tahun-IST-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Salah satu langkah konkret yang digencarkan yakni melalui program perbaikan hunian atau bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menginstruksikan intervensi besar-besaran terhadap RTLH yang tersebar di berbagai wilayah. Ia menegaskan, program ini tidak boleh sekadar menjadi wacana, melainkan harus benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Untuk itu, Dedy meminta seluruh jajaran, mulai dari tingkat RT hingga organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, agar segera menyetorkan data terbaru warga yang benar-benar layak menerima bantuan. Langkah ini dilakukan guna memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak salah alamat.

“Saya minta datanya benar-benar valid. Kita ingin membantu warga yang selama ini mungkin luput dari perhatian,” tegas Dedy, Rabu (17/12).

Salah satu ujung tombak program bedah rumah ini adalah kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu. Dedy menetapkan target anggaran sebesar Rp100 juta setiap bulan yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah, khusus dialokasikan untuk program tersebut.

BACA JUGA:JPU Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Dana Desa Rindu Hati, Putusan Sela Dijadwalkan 22 Desember

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Anggaran Konsumsi RSUD Rejang Lebong Bacakan Pledoi, Ada yang Minta Dibebaskan

“Setiap bulan minimal lima rumah kita bedah. Kalau konsisten, dalam setahun ada sekitar 60 keluarga yang bisa tinggal di rumah yang layak, sehat, dan nyaman,” ujarnya optimistis.

Tak hanya mengandalkan Baznas, Dedy menekankan bahwa kekuatan utama program ini terletak pada sistem kolaborasi atau kerja bersama lintas sektor. 

Dukungan anggaran dan bantuan teknis juga akan digelontorkan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Bengkulu, Polda Bengkulu, serta berbagai stakeholder dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) swasta.

“Kita tidak ingin ada lagi warga Kota Bengkulu yang tinggal di rumah bocor atau berdinding rapuh. Semua lini kita gerakkan, baik anggaran pemerintah maupun kemitraan,” tambahnya.

Melalui langkah proaktif ini, Pemkot Bengkulu berharap program bedah rumah tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan harkat, martabat, serta kesehatan masyarakat, demi mewujudkan Kota Bengkulu yang lebih sejahtera dan bahagia. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait