HONDA BANNER

Pemkot Bengkulu Fasilitasi Pelaku Industri Pahami SIINas, Walikota Dorong Produk Lokal Naik Kelas

Pemkot Bengkulu Fasilitasi Pelaku Industri Pahami SIINas, Walikota Dorong Produk Lokal Naik Kelas

Pemkot Bengkulu Fasilitasi Pelaku Industri Pahami SIINas, Walikota Dorong Produk Lokal Naik Kelas-IST-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) menggelar Pelatihan Fasilitasi Verifikasi Pemenuhan Persyaratan Standar Kegiatan Usaha Sektor Perindustrian melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

Kegiatan yang berlangsung di Adeeva Hotel, Rabu (17/12/2025) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, didampingi Pelaksana Tugas Kepala Disperdagrin Alex Periansyah beserta jajaran.

Pelatihan tersebut difokuskan pada pemahaman dan penggunaan SIINas yang saat ini telah terintegrasi dengan sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA), sebagai bagian dari kemudahan perizinan dan pembinaan sektor industri.

Wali Kota Dedy Wahyudi menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam membina dan memperkuat daya saing pelaku industri lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Ini adalah upaya kita membina pelaku usaha agar produk mereka laku jual. Pemerintah Kota Bengkulu memastikan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis dan dipermudah. Setelah memiliki NIB, pelaku usaha wajib memahami dan memanfaatkan SIINas,” ujar Dedy.

BACA JUGA:Menkes Dorong RSUD dr. M. Yunus Jadi Rujukan Regional

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Umumkan Pemenang Lomba Gerakan Bengkulu BISA 2025

Menurutnya, data yang dihimpun melalui SIINas memiliki peran strategis dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah. Data tersebut akan menjadi peta jalan atau *roadmap* pembinaan industri agar program yang dijalankan lebih tepat sasaran.

“Pemerintah harus menghimpun data. Ketika data sudah terkumpul, kita bisa mengetahui secara pasti kondisi pelaku usaha dan menentukan pola pembinaan ke depan,” tambahnya.

Selain itu, Dedy juga memotivasi para pelaku industri untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk. Ia menilai, tantangan utama saat ini bukan hanya pada produksi, tetapi pada mutu dan daya saing produk di pasar.

“Tugas kita adalah membina. Saya mendorong pelaku usaha untuk berlomba-lomba menghasilkan produk terbaik. Saya yakin industri kecil di Kota Bengkulu ke depan akan semakin maju dan naik kelas,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap kepatuhan pelaku industri dalam pelaporan data secara berkala dapat meningkat, sejalan dengan regulasi terbaru Kementerian Perindustrian, guna mempercepat pengembangan sektor industri nasional yang transparan dan akuntabel. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait