Pelantikan pengurus KONI Provinsi Bengkulu tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Pada kesempatan itu, Marciano Norman secara resmi menetapkan Teuku Zulkarnain sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu periode 2025–2029.
Dalam arahannya, Marciano Norman menekankan pentingnya konsolidasi organisasi serta pembinaan atlet dan cabang olahraga yang dirancang secara terencana dan berkelanjutan.
“Prestasi olahraga tidak lahir secara instan. Dibutuhkan proses panjang, kepemimpinan yang solid, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi KONI Bengkulu ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu terpilih, Teuku Zulkarnain, menyatakan kesiapan seluruh jajaran pengurus untuk langsung bekerja dengan fokus utama pada peningkatan prestasi atlet. Ia juga menegaskan komitmen membangun sinergi dengan pemerintah daerah, cabang olahraga, serta KONI provinsi lain.
“Kami akan memprioritaskan pembinaan atlet dan penguatan cabang olahraga. Bengkulu juga terbuka untuk berkolaborasi, termasuk dengan Sumatera Barat. Jika Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032 dapat digelar bersama, ini akan menjadi sejarah dan kebanggaan bagi kedua provinsi,” katanya.
Momentum pelantikan tersebut sekaligus menguatkan wacana kolaborasi Bengkulu–Sumatera Barat sebagai tuan rumah bersama PON 2032. Wacana ini dinilai mampu mempercepat pembangunan infrastruktur olahraga daerah sekaligus mengangkat nama Bengkulu di kancah olahraga nasional.