BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Bengkulu wajib memberikan pelayanan maksimal tanpa pengecualian.
Ia menyoroti pentingnya kesiapsiagaan layanan kesehatan selama periode libur panjang tersebut.
"Setiap rumah sakit, puskesmas, ambulans harus siaga," kata Helmi.
Ia juga menegaskan untuk tidak boleh seorang pun yang menolak pasien apa pun alasannya.
"Saya sudah ingatkan Dinas Kesehatan dan seluruh rumah sakit untuk tidak menolak pasien," tegas Helmi
BACA JUGA:Hadiri Tiga Agenda Penting, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Dijadwalkan Kunjungi Bengkulu
BACA JUGA:Digaji UMP, Ribuan Fresh Graduate Telah Bekerja Lewat Loker Magang Nasional
Selain itu, Helmi juga meminta seluruh tenaga medis dan petugas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi adanya peningkatan kasus kedaruratan maupun bencana yang dapat terjadi pada puncak musim hujan di akhir tahun.
Disisi lain, memastikan layanan tersedia tanpa diskriminasi, Pemerintah Provinsi Bengkulu disebut telah menyiapkan anggaran kemanusiaan di RSUD M. Yunus.
Anggaran tersebut diproyeksikan untuk memperkuat layanan darurat agar tetap optimal jika terjadi lonjakan pasien.
"Kami pastikan, siapapun orangnya tanpa memandang suku, ras, agama bahkan negara, fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," pungkas Helmi.
Melalui pesan tersebut, Helmi berharap seluruh instansi terkait dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi masa libur akhir tahun serta mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi.