Kota Bengkulu Tersukses Tekan Kemiskinan

Minggu 07-12-2025,12:08 WIB
Editor : Tri Yulianti

Pada berita yang dirilis akhir Agustus 2024 lalu itu, saya tegas mengatakan, menjagokan Helmi Hasan terpilih sebagai Gubernur Bengkulu. Rekan rekan saya di Bengkulu terutama dari kalangan internal RB grup, sempat juga protes komentar saya itu. Tapi saya tegaskan komentar saya itu berbasis data dan pengamatan saya di lapangan. 

Namun berbeda dengan terpilihnya Dedy Wahyudi. Saya tidak pernah komen soal Pilwakot sekadar menjaga perasaan rekan saya, Sukatno yang juga ikut Pilwakot sebagai wakil walikota.

Tapi melihat banyaknya calon walikota saat itu, sebenarnya sangat gampang untuk menebak pemenang Pilwakot Bengkulu. Dan banyaknya calon memang sangat menguntungkan calon incumbent.  Tapi itulah namanya suratan. Dedy Wahyudi memang ditakdirkan menjadi walikota Bengkulu.

Hampir 10 bulan ini setelah mereka menjabat sebagai Gubernur dan Walikota Bengkulu hubungan keduanya sangat baik. Perhatian Gubernur Helmi terhadap Kota Bengkulu besar sekali. Mungkin bisa  jadi membuat cemburu kepala daerah lainnya di kabupaten se Bengkulu. 

Nah inilah catatan saya yang saya katakan bisa menjadi hadiah khusus untuk Dedy Wahyudi yang hari ini berulang tahun ke 50. Dan juga hadiah terbaik Helmi Hasan untuk adik kesayangannya itu. Sebab keberhasilan Dedy Wahyudi sebagai walikota Bengkulu saat ini bisa jadi merupakan buah yang ditanam bersama Helmi Hasan saat menjadi walikota dan wakil walikota Bengkulu.

Hadiah itu adalah keberhasilan Kota Bengkulu menjadi daerah tersukses menekan tingkat kemiskinan. Data BPS Tahun 2025 menyebutkan tingkat kemiskinan Kota Bengkulu sebesar 11,91 persen. Berhasil menekan sebanyak 1,85 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 13,76 persen. Menekan sebesar 1,85 persen itu sangat tinggi. 

Sebagai perbandingan Provinsi terbanyak menekan tingkat kemiskinan di Indonesia diraih oleh Provinsi Gorontalo sebesar 0,62 persen. Bandingkan dengan yang dicapai Kota Bengkulu sebanyak 1,85 persen. Berarti Kota Bengkulu berhasil menekan 3 kali lipat lebih banyak dari yang dicapai Gorontalo.

Saya tidak perlu menjelaskan apa yang dilakukan oleh Dedy Wahyudi dan perangkatnya terkait keberhasilan menekan tingkat kemiskinan itu. 

Dan kita juga tahu data BPS itu per 31 Maret 2025. Berarti peran Dedy sebagai walikota hanya 1,5 bulan setelah dilantik. Tapi kita tahu menekan tingkat kemiskinan itu bukan pekerjaan sim sa la bim. Bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Butuh sebuah program yang terstruktur dan masif untuk mencapai keberhasilan itu. Tapi saya yakin dan percaya keberhasilan itu tidak lepas dari kinerja Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi saat mereka bahu membahu sebagai walikota da wakil walikota Bengkulu.

Sekali lagi, selamat ulang tahun ke 50 Pak Wali, Dedy Wahyudi. Semoga sehat dan sukses selalu. Terus semangat membangun Kota Bengkulu untuk Provinsi Bengkulu lebih maju menuju Indonesia emas.

Kategori :