BENGKULUEKSPRESS.COM - Rangkaian kegiatan Festival Olahraga Tradisional yang diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berjalan lancar.
Salah satu olahraga tradisional yang dilombakan ialah permainan terompa panjang.
Pantauan BE, lomba terompa panjang tampak antusias diikuti oleh para peserta yang merupakan perwakilan dari kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Benteng.
"Alhamdulillah, ada sebanyak 35 tim yang mendaftar pada lomba terompa panjang. Semuanya hadir dan ikut berpartisipasi," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Benteng, Desi Murdiati SPt MSi.
BACA JUGA:Festival Olahraga Tradisional Resmi Dibuka, Diharapkan Jadi Agenda Tahunan
BACA JUGA:18 OPD di Kabupaten Benteng Ikuti Festival Olahraga Tradisional
Dari jumlah tim yang mengikuti lomba terompa panjang, terdiri dari sebanyak 22 tim putri dan 13 tim putra.
Dijelaskan Desi, permainan terompa adalah salah satu permainan tradisional yang yang menggunakan alas kaki dari kayu panjang yang diikat dengan tali atau karet sebagai tempat kaki.
Tujuan utama permainan terompah adalah untuk menguji keterampilan dan kekompakan peserta, karena mereka harus berjalan bersama-sama dengan cepat dan serasi.
Adapun cara bermain, peserta dibagi menjadi beberapa regu yang masing-masing beranggotakan 3 orang.
Setiap regu mendapatkan satu pasang terompah yang terbuat dari kayu dengan karet sebagai tempat kaki.
Peserta regu harus mengenakan terompah bersama-sama dan berjalan secepat mungkin namun harus serempak dan seirama dari garis start ke garis finish.
Regu yang paling cepat memasuki garis finish adalah pemenangnya.
"Salah satu manfaat permainan terompa ini ialah melatih rasa solidaritas dan kekompakan tim.