BENGKULUEKSPRESS.COM - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Bengkulu dan menelan korban jiwa. Seorang pejalan kaki bernama Adi Afrianto (49), warga Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, meninggal dunia setelah ditabrak mobil yang belum diketahui identitas pengemudinya.
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu pagi (18/8/2025) sekitar pukul 06.10 WIB di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, tepatnya di belakang BIM, seberang JCO, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
keterangan Anggota Piket Gakkum Satuan Lalu Lintas Polresta Bengkulu, kecelakaan bermula saat sebuah mobil dengan nomor polisi belum diketahui melaju dari arah Pasir Putih menuju Sport Center. Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang sedang menyeberang dari sisi kanan ke kiri jalan langsung tertabrak kendaraan tersebut.
menabrak korban, mobil tersebut kabur meninggalkan lokasi. Hingga kini identitas pengemudi dan kendaraan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
BACA JUGA:Wakili Bengkulu, Aisyah Suarakan Pendidikan dan Advokasi Perempuan Pesisir Ditingkat Nasional
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Berbagi Tips Pentingnya Perawatan Suku Cadang Untuk Performa Motor Honda
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu, Ipda Yanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan saksi di lapangan.
“Untuk sementara informasi yang kami dapat baru ini. Kami masih mendalami dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujarnya.
Salah satu pedagang di sekitar lokasi kejadian, Wati (70), menuturkan bahwa ia sempat mendengar suara benturan keras dari arah jalan.
“Pagi tadi sekitar jam enam lewat sedikit, kami dengar ada suara keras. Waktu dicek ternyata ada orang sudah tergeletak di jalan,” kata Wati.
Ia menambahkan, korban saat itu bersama istrinya yang langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
“Korban sama istrinya, istrinya yang teriak minta tolong karena suaminya sudah tergeletak,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, diduga mobil yang menabrak korban adalah Avanza berwarna biru. Kendaraan tersebut bahkan meninggalkan jejak berupa sepion kanan yang patah akibat benturan.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polresta Bengkulu untuk mengungkap identitas pelaku dan kendaraan yang terlibat.(**)