BENGKULUEKSPRESS.COM- Salah satu dari sepuluh tanda besar Hari Kiamat adalah kemunculan asap tebal atau ad-dukhan.
Keberadaan istilah ad-dukhan sebagai nama surah ke-44 dalam Alquran menandakan betapa serius dan dahsyatnya fenomena ini.
Dalam Surah ad-Dukhan ayat 10-11, Allah SWT berfirman, “Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.”
BACA JUGA:Dianggap Mengabarkan Datangnya Kiamat, Malaikat Jibril Terlihat Takut Saat Didatangi Malaikat Ini
BACA JUGA:5 Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Diantaranya Akan Mendapat Sinar di Hari Kiamat
Para ulama menafsirkan ayat ini dengan beragam pandangan. Sahabat Nabi, Ibnu Mas'ud RA, memahami bahwa yang dimaksud dengan ad-dukhan adalah kesempitan hidup yang dialami oleh kaum Quraisy pada masa Rasulullah SAW.
Ketika kaum Quraisy dengan keras kepala menolak dakwah Islam, Rasulullah SAW pun mendoakan agar mereka ditimpa penderitaan.
Sejak saat itu, kehidupan mereka berubah drastis menjadi sengsara. Mereka bahkan terpaksa memakan bangkai dan tulang demi bertahan hidup.
Ibnu Jarir ath-Thabari mendukung pandangan ini. Ia menggambarkan kesengsaraan yang dialami kaum kafir Quraisy sebagai sebuah asap yang seolah menyelimuti bumi.
Ia mengaitkan hal tersebut dengan firman Allah dalam ayat 9-10 Surah ad-Dukhan yang menyebut bahwa mereka hidup dalam keraguan, hingga datang asap yang nyata dari langit.
Menurutnya, ayat itu secara khusus merujuk pada azab yang menimpa kaum Quraisy pada masa kenabian.
Namun, tidak semua ulama sependapat. Ibnu Abbas RA memiliki pandangan berbeda. Ia berkeyakinan bahwa ad-dukhan adalah salah satu tanda besar kiamat yang akan terjadi di akhir zaman.
BACA JUGA:Ceritakan Tentang Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi, Gus Baha Sampai Menitikan Air Mata
BACA JUGA:Gurun Pasir di Arab Menyemburkan Air dan Menjadi Sungai, Apakah Sebagai Tanda Kiamat?
Ia menyebutkan bahwa asap ini berasal dari meteor raksasa bernama Dzu Dzanbin yang jatuh ke bumi.