Keutamaan Bulan Suro atau Muharram, Mbah Moen: Bukan Mistis Tapi Waktu Penuh Berkah

Senin 30-06-2025,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bulan Suro, yang dalam kalender Hijriyah dikenal sebagai Muharram, termasuk salah satu bulan paling istimewa dalam Islam.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, bulan ini dipandang sebagai masa yang sarat nuansa spiritual dan kesakralan.

Sedangkan dalam ajaran Islam, Muharram termasuk ke dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT.

BACA JUGA:Rahasia Agar Sukses Dunia Akhirat, Mbah Moen: Lakukan Amalan Ini dengan Sungguh-sungguh

BACA JUGA:Agar Mendapatkan Ampunan dan Masuk Surga, Mbah Moen: Amalkan Amalan Ini Secara Istiqomah

Rasulullah SAW bersabda"

"Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram," (HR Muslim).

Hadits ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan Muharram sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah seperti Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram).

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, dalam salah satu pengajian yang diunggah di kanal YouTube PP Al-Anwar Sarang, menjelaskan bahwa dari 12 bulan dalam kalender Islam, terdapat empat bulan yang memiliki kemuliaan khusus.

"Bulan itu ada dua belas, dan yang mulia ada empat: Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah," ungkap Mbah Moen.

Dari keempat bulan tersebut, Mbah Moen menekankan bahwa Rajab dan Muharram adalah waktu-waktu istimewa yang sangat cocok untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Ingin Hidup Kaya Raya, Mbah Moen Sarankan Tak Menyia-nyiakan Waktu Ini untuk Berdzikir

BACA JUGA:Amalan Rezeki Melimpah dari Mbah Moen, Agar Semua Keinginan Terkabul Termasuk Haji dan Umroh

Hal ini merujuk pada sabda Nabi: "Rajab adalah bulannya Allah dan Muharram juga bulannya Allah,"

Sedangkan Dzulqa’dah dan Dzulhijjah, lanjut beliau, adalah bulan-bulan yang juga memiliki kemuliaan tersendiri karena kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji.

Kategori :