SELAMA 6 tahun menjadi Ketua RT 3 RW 1 Kelurahan Kebun Dahri, Husni Zulkarnain, sedikit sekali menemukan persoalan pelik di tengah warganya. Pasalnya, ia selalu berusaha untuk mencegah membesarnya setiap persoalan yang muncul ditengah-tengah warganya. Sehingga, kawasan yang ia pimpin tergolong aman dan kondusif. Ia senantiasa melayani dengan hati.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk menyampaikan program-program pemerintah, suami Nurleli ini selalu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Apabila ia mulai mendeteksi adanya ancaman persoalan yang bakal terjadi akibat kebijakan pemerintah, ia selalu berusaha untuk mencari akar masalahnya. Kemudian menyelesaikan masalah tersebut dari akarnya. \"Pasti ada jalan keluar yang terbaik dari setiap persoalan yang ada,\" kata Husni di kediamannya, kemarin.
Selama menjadi Ketua RT, kepada ayah dengan 2 anak ini, warga selalu mengeluhkan persoalan kesulitan ekonomi. Berkali-kali warga menyampaikan kepadanya mengenai beras raskin yang kurang memadai, kejelasan mengenai Jamkeskot, lampu yang padam hampir setiap hari dan air PDAM yang sering terkendala. \"Khususnya bulan ini, warga kami banyak menderita. Kasihan anak-anak yang sedang menghadapi ujian. Lampu sering mati saat mereka sedang belajar. Kemudian ada juga warga yang harus menumpang untuk mandi. Belum lagi harga BBM yang akan naik sebentar lagi. Kalau bisa jangan sampai tidak ada kompensasi atas kenaikkan itu. Kasihan warga kecil,\" bebernya.
Sebagai pemimpin sebuah kawasan yang mengepalai 53 Kepala Keluarga, Husni mempunyai harapan agar pemerintah dapat memperbaiki jalan-jalan, menerangi kota dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan. \"Jalanan yang rusak itu sering menyebabkan kecelakaan. Penerangan, pendidikan dan kesehatan sangat penting untuk memajukan peradaban kita,\" pungkasnya. (009)