BENGKULU, BE - Tak hanya kasus EM (38), istri Ketua RT 16 Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu yang mencabuli 7 anak di bawah umur yang menjadi berita nasional. Kemunculan video Harlem Shake Curup yang menampilkan tarian bebas telanjang dada sembari menirukan gerakan salat juga ikut menarik perhatian media nasional terutama media online.
Pasalnya, kemunculan video yang dianggap menistakan agama ini berbarengan dengan video lima siswi berseragam olahraga bertuliskan SMA Negeri 2 Toli Toli yang juga berjoget sembari memperagakan gerakan salat.
Misalnya saja www.metrotvnews.com yang memuat judul MUI Diminta Kaji Harlem Shake Menirukan Gerakan Salat. Begitu juga di situs www.suarapembaruan.com menuliskan berjudul \"Gubernur Minta MUI Kaji Video ‘Harlem Shake’ Lesehan SN Curup\". Lain lagi dengan AdaTerus.com yang memberi judul Duh! Shalat Dipermainkan di Video \"Harlem Shake\". Tak kalah seru www.centroone.com menuliskan berita Video \"Harlem Shake\" Karya Pemuda Bengkulu Dikecam.
Menariknya lagi informasi video tersebut juga menyebar di beberapa situs portal berita provinsi luar. Misalnya saja surabaya.tribunnews.com memberi judul Video \"Harlem Shake\" Dikecam Pemuda Muhammadiyah, www.posmetrobatam.com menuliskan \"Lagi, Setelah SMA 2 Tolitoli, Video Harlem Shake Curup Tiru Gerakan Salat\". Bahkan beritabulukumba.com pun menulis Video Harlem Shake Meniru Shalat Dihapus di Youtube.
Tentunya kemunculan video tersebut tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, aksi itu melenceng dan ekspresi yang kebablasan dengan menjadikan gerakan salat sebagai bagian dari tarian. Jika tidak diberikan efek jera tidak menutup kemungkinan akan kembali muncul aktivitas serupa yang menggunakan simbol-simbol agama.
Diketahui sejak diberitakan kemunculan video tersebut, akun bernama noberlin topan yang mengunggah video tarian menyelipkan gerakan salat itu langsung dihapus dari Youtube. Kemungkinan besar pemilik akun tersebut tak ingin terlacak sehingga cepat-cepat menghapus akun termasuk video-video yang diuplodnya.
Noberlin Topan diduga kuat merupakan nama asli dari pengunggah video tersebut. Pasalnya, akun Youtube itu cepat dihapus. Bila akun itu bukan memuat nama samaran kemungkinan tidak akan dihapus. Anehnya, lagi ketika dicari di akun facebook dengan mengetik Noberlin Topan akan muncul akun Topan Noberlin. Namun akun tersebut juga sudah dihapus semua aktivitasnya termasuk foto-foto yang pernah diupload.
Dari penelusuran koran ini terduga pengunggah video ini memang berdomisili di Curup Kabupaten Rejang Lebong. Terduga penguggah juga disebut-sebut memiliki studio fotografi dan video shooting di Curup.
Sementara itu Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Bengkulu Tahjudin kembali meminta aparat kepolisian melacak pengunggah video tersebut karena telah meresahkan umah Islam. \"Pihak terkait termasuk kepolisian perlu melacak siapa yang mengunggah dan membuat video itu. Jangan dibiarkan,\" tuturnya.
Pemerintah tidak boleh lepas tangan, karena itu harus meningkatkan pendidikan keagamaan kepada masyarakat luas. \"Ini PR (Pekerjaan Rumah) bagi dunia pendidikan kita,\" ujarnya.
Sebelumnya Kemenag Provinsi Bengkulu mengaku tengah mempelajari kasus munculnya video tersebut. Diduga ada unsur kesengajaan dalam pembuatanya, hasilnya kemudian diunggah di dunia maya. Diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Suardi Abbas, Melalui Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Herman Yatim pihaknya akan melihat lagi apakah tindakan itu dilakukan secara terstruktur atau hanya gerakan hura-hura.
Bila terstruktur maka ada seseorang yang mengarahkan gerakan dan gerakan itu memiliki misi yang disampaikan.\"Jika ini dilakukan maka sebagai bentuk penghinaan terhadap agama,\" tuturnya.(100)