Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu Desak Wali Kota Copot Dirut PDAM, Ini Alasannya

Rabu 14-05-2025,17:41 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Bengkulu mendesak Wali Kota Bengkulu untuk segera mengevaluasi dan mencopot Direktur Utama Perumda Tirta Hidayah, Samsu Bahari, serta Dewan Pengawas PDAM. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi PAN, Kusmito Gunawan, dalam rapat kerja bersama jajaran eksekutif, Selasa (14/5/2025).

Kusmito mengungkapkan bahwa Fraksi PAN telah menerima banyak keluhan dari masyarakat sejak satu tahun terakhir, khususnya terkait kualitas air bersih yang dinilai tidak sesuai standar.

“Sudah hampir satu tahun kami menerima keluhan masyarakat. Air tidak layak pakai, dan pelayanan minim perbaikan,” tegas Kusmito.

Selain itu, Kusmito juga menyoroti hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak 2023 yang menyebutkan bahwa Perumda Tirta Hidayah berada di ambang garis merah, mengindikasikan kecenderungan menuju kebangkrutan.

BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Dorong Pemkot Selesaikan Pembangunan Puskesmas Tengah Padang

BACA JUGA:Pansus LKPJ DPRD Kota Bengkulu Sampaikan Temuan Serapan PAD Tak Maksimal

“Sudah kita bina, tapi tidak digubris. Bahkan ada pembengkakan belanja pegawai yang jauh melampaui kapasitas ideal,” lanjutnya.

Menurut aturan Menteri Dalam Negeri, idealnya satu pegawai melayani 1.000 pelanggan. Namun saat ini, Perumda Tirta Hidayah memiliki lebih dari 300 pegawai untuk melayani sekitar 40.000 pelanggan.

“Itu artinya pembengkakan. Belanja pegawai disebut-sebut mencapai Rp 23 miliar dari total anggaran Rp 46 miliar. Ini mengancam keberlangsungan PDAM,” ungkap Kusmito.

Fraksi PAN merekomendasikan agar Dirut PDAM dan Dewas segera dicopot dan digantikan dengan Pelaksana Tugas (PLT) demi menyelamatkan perusahaan daerah tersebut.

“Gunanya untuk penyelamatan. Segera diganti saja, Plt-kan dulu sambil dilakukan evaluasi menyeluruh,” tandas Kusmito.

BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Dukung Stop Alfamart & Indomaret, Fokus Toko Lokal

BACA JUGA:Terima Laporan Dugaan Mobilisasi LKS dan Seragam, Ketua DPRD Kota Bengkulu Minta Disdikbud Turun Tangan

Menanggapi kritik tersebut, Samsu Bahari, Direktur Perumda Tirta Hidayah, mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti temuan BPKP dan menilai perusahaan masih dalam kategori sehat.

“Skor kami masih 3,23, yang artinya sehat. Temuan audit tahun 2024 juga sedang kami tindak lanjuti dan akan terlihat hasilnya pada audit tahun 2025,” jelas Samsu.

Kategori :