Tim Periksa Darah Ayam

Selasa 23-04-2013,11:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

GADING CEMPAKA, BE - Pemerintah Kota Bengkulu mengantisipasi virus flu burung dengan melaksanakan penyemprotan desinfektan ke kandang ayam milik pedagang Pasar Panorama dan Pasar Minggu Kota Bengkulu.  Tak hanya itu, kemarin tim PDSR flu burung juga mengambil  sampel darah 13 ayam  untuk diuji di laboratorium. Penyemprotan dilakukan pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dikoordinasi drh Henny Kusuma Dewi dan Kabid Keswan Distanak Kota Bengkulu.   Kepala Dinas  Peternakan dan Pertanian Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi melalui  Kabid Keswan, Ir Hauliantua Pohan menuturkan, kegiatan  penyemprotan itu adalah pembinaan dan penyemprotan rutin, sekaligus mengambil  sampel  darah ayam yang masih hidup untuk diuji laboratorium serta membagikan desinfektan kepada pedagang. \"Sampel darah  ayam diambil, 8 ekor ayam di Pasar panorama dan 5 sampel darah ayam di Pasar Minggu,\" katanya. Sampel darah, kata Hauliantua Pohan  akan di uji Hemaglutinasi (uji  Ha hi test) untk melihat titer virus AI melalui serum darah.  Hasilnya bisa diketahui  dua tiga hari ke depan.  Jika ayam tertular flu burung maka akan menunjukkan adanya pembekuan darah, dan sebaliknya. Penyemprotan desinfektan ini terkait adanya penjualan ayam yang positif flu burung ke pasar.   Pun begitu hasil wawancara yang kita lakukan terhadap pedagang, mengaku belum ada ayam yang mati mendadak dalam tiga hari terakhir. Kita imbau masyarakat jika menemukan kasus ayam mati mendadak segera laporkan ke dinas, dan jangan menjual ayam terinfeksi karrena akan berdampak luas yakni pedagang dirugikan karena omsetnya turun di pihak lain bisa menularkan ayam di masyarakat luas.  Ia juga mengatakan, masyarakat tidak usah panik membeli ayam untuk konsumsi karena masih aman, dan virus flu burung akan mati jika pengelolaanya baik. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait